kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Asing net sell, IHSG sesi I masih bukukan kenaikan


Senin, 31 Oktober 2016 / 12:17 WIB
Asing net sell, IHSG sesi I masih bukukan kenaikan


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Di akhir sesi I hari ini (31/10), posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak banyak mencatatkan perubahan. Pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,08% menjadi 5.414,80.

Ada 136 saham yang berhasil menyelamatkan posisi indeks. Sementara, jumlah saham yang tertekan sebanyak 146 saham dan 96 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 9,551 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,983 triliun.

Sementara itu, terdapat enam sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor perdagangan naik 0,47%, sektor pertambangan naik 0,35%, dan sektor konstruksi naik 0,35%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers di antaranya: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 3,66% menjadi Rp 850, PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) naik 3,4% menjadi Rp 1.520, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,37% menjadi Rp 21.600.

Sedangkan saham-saham top losers indeks LQ 45 ditempati oleh saham-saham: PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 1,87% menjadi Rp 11.800, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 1,61% menjadi Rp 15.275, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 1,56% menjadi Rp 252.

Saat ini, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) dengan nilai mencapai Rp 44,5 miliar di seluruh market dan Rp 65,3 miliar di pasar reguler.

Menurut Kepala Riset Daewoo Securities Taye Shim, IHSG hari ini akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah.

Menurutnya, ada beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi IHSG. Beberapa di antaranya penurunan harga minyak dan ketidakpastian politik terkait pemilu presiden AS. "Apalagi FBI kembali melakukan investigasi terhadap kasus email Clinton," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×