Arisan Mapan sudah gandeng hampir 1 juta anggota

Senin, 16 Oktober 2017 / 12:24 WIB

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang berfokus pada layanan teknologi keuangan berbasis komunitas, Arisan Mapan menjadikan bulan Oktober sebagai Bulan Arisan Nasional. Tujuan dari gerakan ini guna merangkul jutaan keluarga Indonesia agar mengubah kebiasaan pengaturan keuanganya, mapan, dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Tantangan edukasi keungan bukan sekedar memberi pengetahuan, namun juga bagaimana mengubah kebiasaan pengaturan keuangan keluarga Indonesia. Oleh karena itu, edukasi keuangan haruslah relevan terhadap kebutuhan audiensnya," ungkap CEO Mapan Ali Haryopratomo kepada KONTAN pada Senin (16/10) di Jakarta.

Ali melanjutkan arisan yang dipandang sebelah mata sebenarnya merupakan support group yang kuat dan mampu mendorong perubahan anggota.

"Literasi dan inklusi keuangan sudah menjadi prioritas pemerintah Indonesia melalui Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI). Salah satu fokus utama pada peningkatan literasi keuangan adalah masyarakat bisa lebih baik dalam merencanakan keuangan keluarga," terang mantan anggota Dewan Komisioner OJK Kusumaningtuti S Soetiono.

Menurut survei OJK, literasi keuangan di Indonesia meningkat menjadi 29,66% pada 2016 dibandingkan pada 2013 yang hanya 21,84%.

Kusumaningtuti menyatakan langkah untuk meningkatkan literasi masih panjang dalam mewujudkannya pemerintah butuh dukungan masyarakat dan lembaga lainnya untuk mecapai tujuan akhir dengan pendekatan yang sesuai.

Arisan Mapan merupakan bentuk gerakan edukasi pengaturan keuangan kelaurga fokus pada peningkatan kemapanan anggota. Dimana anggota dapat mengakses berbagai barang kebutuhan berkualitas yang selama ini sulit terjangkau.

"Selama ini banyak keluarga Indonesia yang membeli barang melalui jasa keuangan tidak resmi seperti rentenir, dengan harga angsuran yang sangat tinggi dan kualitas barang yang rendah. Arisan Mapan menjawab permasalahan ini dengan menyediakan barang kebutuhan berkualitas tinggi dan dapat dibeli dengan sistem pengaturan keuangan menyisihkan uang ala arisan, tanpa bunga," jelas Aldi.

Setiap anggota Arisan Mapan menyisihkan uang setiap periode tertentu. Setelah pengocokan nama anggota untuk menentukan pemenang arisan. Bila menang, anggota akan mendapatkan kebutuhan sesuai rencana.

Hingga saat ini sudah terdapat 900.000 anggota yang dipimpin oleh 90 ketua arisan. Anggota ini tersebar di seluruh pulau Jawa dan Bali. Kebanyakan anggota Arisan Mapan merupakan ibu rumah tangga.

Saat ini Mapan juga tersedia dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh oleh para anggota arisan melalui Google Play. Aplikasi ini mempermudah komunikasi antara ketua arisan dengan anggota. Selain itu juga ada katalog online untuk kebutuhan arisan.

Terakhir aplikasi ini, juga mendukung pengelolaan pembiayaan anggota. Catatan saja, dana arisan tidak dipegang oleh perusahaan Arisan Mapan melainkan oleh ketua arisan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News