kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Archipelago Equity Growth bidik return 24% pada akhir 2018


Senin, 09 April 2018 / 19:10 WIB
Archipelago Equity Growth bidik return 24% pada akhir 2018
ILUSTRASI. Ilustrasi untuk Reksadana


Reporter: Grace Olivia | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa reksadana saham Archipelago Equity Growth merekah sejak awal tahun ini. Produk besutan manajer investasi PT Archipelago Asset Management ini berhasil mencetak return sebesar 17,37% pada kuartal-I 2018. Ini membuat Archipelago optimistis bisa mencapai imbal hasil yang lebih tinggi pada akhir tahun ini.

Head of Investment Archipelago Asset Management Effendi Hasim meyakini, reksadana saham yang terbit pada Agustus 2012 silam ini bisa meraih imbal hasil di kisaran 20%-24%. "Sekarang return AEG sudah mendekati 20%, jadi mestinya tidak sulit untuk mencapai target tersebut," ujarnya, Senin (9/4).

Selain itu, ia juga yakin strategi pengelolaan portofolio yang dijalankan bakal mampu mendorong kinerja reksadana AEG lebih tinggi lagi. Selama ini, penempatan dana difokuskan pada saham-saham gologan super blue-chip, blue-chip, mid-cap, dan low-cap.

Adapun, Effendi mengaku, saham berkapitalisasi besar dengan likuiditas tinggi tak serta merta menjadi andalan. Justru, penempatan pada saham golongan ini cenderung berjangka sangat pendek lantaran sedang bergerak volatil belakangan.

Sepanjang Maret 2018, Archipelago malah memangkas porsi pada aset ekuitas. Penempatan dana di instrumen ekuitas turun dari sebelumnya 74% menjadi 46%. Alokasi dana rupanya bergeser ke instrumen pasar uang yang meningkat dari 26% menjadi 54%.

Sementara, dana kelolaan reksadana AEG tumbuh menjadi Rp 25,2 miliar per akhir Maret lalu. Jumlah ini naik 40% dari posisi dana kelolaan Februari yang sebesar Rp 18 miliar. "Kami proyeksikan akhir tahun ini, dana kelolaan AEG bisa menyentuh Rp 50 miliar," kata Effendi.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, target imbal hasil reksadana AEG yang di atas 20% terbilang sangat optimistis, jika dibandingkan dengan performa rata-rata reksadana saham. "Namun, produk reksadana ini memang berpotensi mengungguli kinerja indeks acuan maupun rata-rata kinerja saham," imbuh Wawan, (9/4)

Ia memprediksi, akhir tahun ini, kinerja IHSG maupun kinerja rata-rata reksadana saham keseluruhan hanya akan berada di kisaran 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×