kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AP II tawarkan buka rute Pekanbaru-Silangit


Senin, 23 Mei 2016 / 13:28 WIB
AP II tawarkan buka rute Pekanbaru-Silangit


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

PEKANABARU. PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menawarkan kepada operator penerbangan setempat untuk membuka rute penerbangan Pekanbaru-Silangit demi mendongkrak wisata di Danau Toba.

"Kami melihat dengan adanya Bandara Silangit, merupakan potensi wisata bagi orang di Riau. Karena bisa menikmati indahnya alam detinasi Danau Toba," papar General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait di Pekanbaru, Senin (23/5).

Menurutnya, pembukaan rute Pekanbaru-Silangit pergi pulang dengan pertimbangan selain minat wisatawan domestik dan asing, juga warga di Provinsi Riau banyak merupakan perantauan dari sekitar wilayah Danau Toba seperti Tapanuli, Provinsi Sumatera Utara.

Saat ini, Bandara Silangit didarati 4 maskapai seperti Garuda Indonesia menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ-1000 NextGen rute Jakarta-Silangit-Sibolga pergi pulang 3 kali dalam sepekan dan Sriwijaya Air dengan pesawat Boeing 737-500 rute Jakarta-Silangit 1 kali setiap hari.

Lalu operator Susi Air dengan menggunakan pesawat kecil dengan rute penerbangan Kuala Namu-Silangit pergi pulang 3 kali dalam sepekan dan anak usaha Lion Group yakni Wings Air dengan rute penerbangan Batam-Silangit pergi pulang 3 kali dalam satu pekan.

"Kita pun pada tahun 2013, pernah buka rute Pekanbaru-Silangit pergi pulang 2 kali dalam satu pekan dengan menggunakan pesawat Fokker 50 dilayani oleh maskapai Sky Aviation. Tapi penerbangan itu, hanya bertahan beberapa bulan," kata Jaya.

Dalam membangun sektor pariwisata di satu destinasi wisata, ucap Jaya, semua pemangku kepentingan harus mendapat dukungan terutama pemerintah daerah (pemda) dan sektor transportasi yang tersedia seperti melalui udara.

Selain itu, pemda harus merangsang pertumbuhan minat wisatawan untuk datang menuju tempat destinasi wisata tersebut dengan sering mengadakan kegiatan atau iven dengan berbagai tema.

"Memang seyogyanya peran pemda sangat dibutuhkan terutama membangun pariwisata. Berbagai kegiatan-kegiatan harus diramaikan. Sehingga dengan demikian, maka dapat menuhi tingkat isian penumpang maskapai. Tapi ini masih jauh," bebernya.

PT Angkasa Pura II melanjutkan pengembangan Bandara Silangit di Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara dengan program memperpanjang landasan pacu dean memiliki target dapat didarati pesawat jenis Boeing 737 dalam waktu dekat.

Dana investasi yang disiapkan perusahaan tersebut guna pembangunan terminal penumpang dan landasan pacu diperluas menjadi 2.600 meter dengan lebar 45 meter mencapai sebesar Rp 119 miliar.

Direktur Utama AP II, Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan terminal akan selesai dilakukan dalam enam bulan mendatang dengan berbagai sarana dan prasarana guna menunjang digelarnya Festival Danau Toba pada November.

"Guna peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa bandara, terminal penumpang Bandara Silangit akan dikembangkan hingga dapat menampung pergerakan sebanyak 1 juta penumpang per tahun," ujar Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×