Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Peningkatan anggaran subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) serta rencana penyertaan modal untuk BP Tapera, menjadi hal positif bagi kinerja PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Saham bank pelat merah ini diproyeksi bergairah hingga tahun depan.
Menurut Analis Samuel Sekuritas Andy Ferdinand, Direktur Konsumer BBTN menyatakan bahwa KPR per Agustus tumbuh 23%-25% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini didukung tren penurunan suku bunga kredit dan sejumlah promo KPR menarik.
Andy memaparkan, Menteri PUPR juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menaikkan anggaran subsidi perumahan pada 2018. Kabarnya, anggaran subsidi akan naik 25%. Hal ini akan menjadi sentimen positif bagi BBTN.
Namun, ada yang perlu diwaspadai. "Perubahan besar dan skema subsidi dapat menjadi risiko, mengingat kinerja bank ini kami lihat secara signifikan tergantung pada program subsidi," kata Andy dalam riset, Rabu (13/9).
Menurutnya, dalam jangka panjang, pihaknya masih optimistis dengan kinerja bank ini, didukung oleh backlog rumah menengah ke bawah yang besar. Selain itu, didukung pertumbuhan pendapatan kelas menengah serta program sejuta rumah pemerintah, dan program Tapera.
Andy merekomendasikan buy saham BBTN dengan target harga Rp 3.300 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
