kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis Phillip rekomendasikan buy MEDC dan hold ELSA, ini alasannya


Selasa, 09 Februari 2021 / 07:00 WIB
Analis Phillip rekomendasikan buy MEDC dan hold ELSA, ini alasannya


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun 2021 menjadi momentum yang positif bagi komoditas energi, salah satunya minyak mentah. Melansir Bloomberg, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Maret 2021 berada di level US$ 57,55 per barel pada perdagangan Senin (8/2).

Ini merupakan level yang tertinggi sejak Juni 2019. Alhasil, kenaikan harga minyak ini dinilai menjadi berkah bagi emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas (migas).

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, rata-rata harga minyak mentah dunia yang lebih tinggi di tahun ini tentu akan berpengaruh ke performa penjualan emiten-emiten perminyakan. Harga jual rerata atau average selling price (ASP) emiten juga akan terkerek.

Michael melanjutkan, level harga minyak tahun ini menjadi momentum para pemain untuk meningkatkan volume penjualan minyak. Contohnya untuk  PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang harga jual rata-ratanya relatif banyak terpengaruh oleh level harga minyak.

Baca Juga: Sentuh rekor tertinggi sejak Juni 2019, bagaimana prospek harga minyak ke depan?

Pada kuartal ketiga 2020, level ASP MEDC naik tajam sebesar 52% secara kuartalan. Oleh karena itu, Michael memperkirakan akan ada kenaikan ASP minyak ke level US$  60 per barrel di tahun ini.

Michael merekomendasikan beli saham MEDC dengan target harga Rp 800. Sementara untuk  emiten di sektor migas lainnya, yakni PT Elnusa Tbk (ELSA), dia lebih condong untuk merekomendasikan hold dengan target Rp 430.

Rekomendasi ini dengan asumsi rerata price to book value  (PBV) 5 tahun ELSA sebesar 0,8 kali, sementara untuk level saat ini sudah berada di level -0,3 standar deviasi PBV 5 tahun.

Pada perdagangan Senin, saham MEDC ditutup menguat 2,92% ke level Rp 705 dan saham ELSA ditutup menguat 1,58% ke level Rp 386 per saham.




TERBARU

[X]
×