kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Kupon rendah, wajar ORI 014 kurang laku


Senin, 23 Oktober 2017 / 21:42 WIB
Analis: Kupon rendah, wajar ORI 014 kurang laku


Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski hasil penjualan Obligasi Ritel Indonesia seri 14 (ORI 014) hanya mencapai Rp 8,95 triliun dari target senilai Rp 20 triliun, pemerintah dinilai tidak harus menyesalinya.

Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia, Anil Kumar mengatakan, pemerintah sejatinya sudah harus sadar bahwa mereka akan kesulitan memenuhi target penjualan ORI 014. Pasalnya, tingkat kupon obligasi tersebut tergolong kecil, yakni hanya sebesar 5,85%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan seri ORI 013 yang diterbitkan pada tahun lalu sebesar 6,6%.

“Investor tentu ragu-ragu kalau kupon yang ditawarkan tergolong kecil,” katanya.

Kendati demikian, hasil penjualan ORI 014 tidak harus selalu dipandang buruk oleh pemerintah. Menurut Anil, hal itu bisa menjadi kesempatan pemerintah untuk menerbitkan obligasi negara lainnya guna menutupi kekurangan penjualan ORI 014.

“Kalau mau, pemerintah bisa menerbitkan ORI 015 di tahun ini juga. Itu bukan keputusan yang buruk,” ungkapnya.

Pemerintah juga masih bisa menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar konvensional hingga pasar global. “Intinya, selalu ada jalan bagi pemerintah dalam memperoleh dana,” pungkas Anil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×