kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis ini waspadai beban bunga WSKT


Kamis, 12 Oktober 2017 / 19:53 WIB
Analis ini waspadai beban bunga WSKT


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) baru saja mengantongi dana segar dari penerbitan surat utang yang baru dilakukan awal bulan ini. Emiten pelat merah telah mencatatkan obligasi berkelanjutan III Tahap I 2017 senilai Rp 3 triliun yang terbagi ke dalam dua seri. Seri A memiliki nilai pokok Rp 1,369 triliun dan seri B senilai Rp 1,63 triliun.

Raphon Prima, Analis PT NH Korindo mengatakan, dengan keberhasilan penerbitan surat utang senilai Rp 3 triliun ini, perusahaan dapat meringankan kebutuhan modal kerja. Per akhir kuartal II, WSKT menghadapi kontrak Rp 120 triliun.

“Meski debt-nya bertambah, tetapi menurut saya ini masih bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (12/10).

Hanya saja Raphon mengingatkan potensi peningkatan beban bunga yang harus ditanggung WKST. Tahun 2016 saja, beban bunga perseroan sudah mencapai kisaran Rp 900 miliar. Bukan tidak mungkin, dengan pinjaman yang terus bertambah, bunga bisa melampaui Rp 1 triliun. Dia melihat perusahaan pelat merah itu perlu melakukan restrukturisasi utangnya.

Menurutnya dengan porsi pinjaman perbankan yang sudah mencapai sekitar Rp 31 triliun per akhir kuartal II, ini berpotensi menjadi sentimen negatif yang membayangi kinerja positif perusahaan. Beban bunga perusahaan harus segera dikelola agar jumlahnya tidak terus bertambah. Salah satunya dengan melakukan restrukturisasi debt lama berkupon tinggi dengan debt baru berkupon rendah.

“Kalau bicara prospek sebenarnya dengan order book yang tinggi, tahun ini WSKT bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan 67% menjadi Rp 40 triliun dan berlanjut di tahun 2018 sekitar 35% menjadi Rp 54 triliun,” paparnya.

Ia menyakini peluang kedepan WSKT untuk tumbuh masih cukup besar. Apalagi jika rencana divestasi bisnis jalan tol benar-benar dilakukan itu berpotensi menambah perolehan dana segar perusahaan. Dikantonginya tambahan dana baru bisa digunakan untuk mengatur kembali tingkat utang perusahaan yang cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×