kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Harga IPO di bawah Rp 200 lebih terserap pasar


Rabu, 14 Maret 2018 / 20:27 WIB
Analis: Harga IPO di bawah Rp 200 lebih terserap pasar


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan bersiap mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Paling tidak ada sekitar 16 perusahaan yang mengantre sejak Januari lalu. Teranyar, PT Surya Pertiwi berencana mencatatkan diri dengan melepas setidak-tidaknya 25% dari saham yang disetor dan ditempatkan perusahaan.

David Nathanael Sutyanto, analis PT Equator Swarna Sekuritas mengatakan, kesempatan perusahaan untuk mencatatkan diri di BEI cukup tinggi dengan pasar yang cukup bullish. Namun, katanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih saham-saham IPO.

"Kalau IPO yang kita cermati adalah yang kita ketahui produknya atau well known company," kata David kepada KONTAN, Rabu (14/3). Apalagi, menurutnya, saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang bagus yang tengah mencoba untuk IPO.

Selain itu, ada beberapa hal yang harus dilihat seperti strategi pricing. Selain soal price to earning ratio (PER), David bilang, IPO dengan harga di bawah Rp 200 biasanya lebih cepat diserap pasar, karena investor ritel bisa membelinya.

Dari sejumlah perusahaan yang berencana IPO, David bilang, Wika Realty memiliki kesempatan yang bagus. Selain itu, perusahaan pipa Rucika, PT Wahana Vinyl Nusantara juga memiliki kesempatan yang bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×