Analis: BWPT cocok untuk investasi jangka panjang

Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mengimbangi produksi tahun ini dengan pabrik yang dimiliki. Meski ada peningkatan, manajemen mengaku bahwa pabrik yang ada kini masih bisa menangani jumlah produksi.

Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, investasi pada saham BWPT dalam jangka panjang masih menarik. Secara teknikal, saham BWPT saat ini sudah bullish. Faktor stabilitas iklim dan cuaca memberikan dampak positif bagi produksi BWPT. Sehingga meningkatkan produksi sawit dan turunannya.

Dia memprediksi, pendapatan akhir tahun BWPT diproyeksi meningkat 32% menjadi Rp 3,3 triliun. Namun, laba bersih diprediksi akan tercapai pada akhir tahun 2018 yakni sebesar Rp 24,16 miliar. "Hal ini dipengaruhi oleh improvisasi di bidang produksi tandan buah segar, CPO, dan palm kernel," terang Nafan kepada KONTAN, Jumat (22/9).

Nafan mencatatkan, debt equity ratio (DER) pada 2017 diperkirakan sebesar 1,2 kali. Hal ini lebih rendah dibandingkan dengan DER pada 2016 yang mencapai 1,21 kali. Diperkirakan, beban liabilitas BWPT akan menurun pada tahun ini. Untuk jangka panjang, dia merekomendasikan buy BWPT dengan target harga Rp 494. Ini merupakan harga tertinggi pada 2015. "Price book value BWPT adalah 1,48 kali, masih oke," ujarnya.

Sebagai catatan, BWPT mencatatkan rekor produksi yang positif. Hal itu nampak dari jumlah produksi bulan Agustus yang menjadi rekor tertinggi sepanjang tahun 2017. Pada Agustus produksi tandan buah segar (TBS) BWPT, sebanyak 122.499 ton. Produksi tersebut meningkat 60% dibandingkan dengan Agustus 2016 sebesar 76.419 ton.

Selain itu, BWPT mencatat angka produksi crude palm oil (CPO) BWPT pada Agustus 2017 sebesar 27.806 ton. Produksi CPO itu meningkat 70% dibandingkan dengan produksi Agustus 2016 sebesar 16.358 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News