Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk berpotensi meraup keuntungan karena menjadi mitra resmi Asian Games 2018. Hanya saja, analis menilai bahwa tren pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini patut diwaspadai oleh emiten berkode ICBP tersebut.
Victoria Venny, Analis MNC Sekuritas mengatakan, fluktuasi nilai tukar rupiah jelas mempengaruhi kegiatan bisnis yang dilakukan oleh ICBP. Apalagi, sebagian besar bahan baku produk perusahaan seperti gandum, gula, hingga tepung terigu masih diimpor dari negara lain.
Kendati begitu, manajemen ICBP dinilai Venny sudah bisa mengatasi tantangan tersebut melalui strategi hedging hingga memperbesar porsi ekspor. Upaya ekspor dapat menjadi opsi menarik bagi ICBP, walaupun beberapa negara memiliki standar gizi yang berbeda sehingga berpotensi menghambat langkah perusahaan.
Sementara itu, Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Stella Amelinda mengaku, distribusi produk ekspor cenderung lebih sulit ketimbang distribusi produk secara domestik. Namun, dia tetap percaya bahwa kegiatan ekspor dapat membantu ICBP mengurangi beban pelemahan kurs rupiah.
Hal ini didukung oleh fakta bahwa pendapatan ekspor ICBP meningkat 10% secara year on year pada kuartal I-2018 meskipun kontribusinya terhadap pendapatan perusahaan baru mencapai 8%. “Tahun ini kontribusi ekspor yang dilakukan ICBP diprediksi meningkat jadi 10% dari total pendapatan,” jelas Stella kepada KONTAN, Senin (2/7).
Stella tetap merekomendasikan beli saham ICBP dengan target Rp 9.600 per saham. Rekomendasi beli juga diberikan oleh Venny dengan target Rp 9.100 per saham. Hari ini, saham ICBP ditutup menguat 0,28% ke level Rp 8.875.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
