Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Rencana PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) untuk merambah pasar diluar Indonesia tidak sepenuhnya bisa terealisasi. Setelah tertunda beberapa lama, perseroan akhirnya membatalkan ekspansinya ke Vietnam.
"Kami batalkan, karena memang birokrasi disana yang sulit," tandas Pudjianto, eks Wakil Presiden Direktur AMRT yang saat ini menjabat sebagai Komisaris AMRT kepada KONTAN, (2/10).
Kebijakan proteksi VIetnam terhadap pengusaha lokalnya sangat kuat. Birokrasi dan regulasi yang diberlakukan sangat ketat sehingga pengusaha asing tidak memiliki ruang gerak yang bebas. Andai pun bisa masuk, pengusaha asing tersebut tidak bisa menjadi pemegang saham mayoritas.
Kendati demikian, perseroan tidak mengurungkan niatan untuk merambah pasar luar negeri lainnya selain Vietnam. Setidaknya, pengelola gerai Alfamart, Alfamidi, dan Lawson ini telah berhasil menancapkan kakinya di pasar Filipina. AMRT saat ini memilki 7 gerai. Melihat besarnya potensi yang dapat dikembangkan di negara tersebut, manajemen memiliki target untuk menambah gerai disana hingga 20 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
