kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Aksi jual saham ritel bikin Wall Street melempem


Kamis, 12 November 2015 / 04:55 WIB
Aksi jual saham ritel bikin Wall Street melempem


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS berakhir di zona merah pada transaksi kemarin (11/11). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,3% menjadi 2.074,93. Sebelumnya, indeks acuan AS ini bergerak mengambang di dua zona.

Penurunan bursa AS terjadi setelah penjualan ritel pada liburan Veteran Day terbilang sepi. Tak ayal, kondisi ini menyebabkan saham-saham ritel dilanda aksi jual.

Ambil contoh Macy's Inc. Saham peritel ini mencatatkan penurunan terbesar dalam enam tahun terakhir menyusul prediksi pemangkasan laba perusahaan.

Penurunan indeks acuan AS juga dipengarui oleh kabar merger sejumlah perusahaan. Apache Corp, misalnya, turun 7% setelah dikabarkan menolak penawaran dari Anadarko Petroleum Corp. Sementara, Molson Coors Brewing Co menorehkan reli karena akan mendapatkan keuntungkan dari merger besar antara Anheuser-Busch InBev dan SABMiller Plc.

"Musim rilis kinerja emiten segera berakhir. Tidak banyak berita yang berpotensi menggerakkan pasar dalam jangka pendek. Pasar akan bergerak sideways," jelas James Gaul, portfolio manager Boston Advisors LLC.

Secara sektoral, sektor energi turun paling dalam sebesar 1,9% pada indeks S&P 500. Baru kemudian disusul sektor kesehatan dan sektor barang konsumen di posisi ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×