kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aksi beli asing cuma terjadi sementara


Jumat, 13 Juli 2018 / 07:09 WIB
Aksi beli asing cuma terjadi sementara
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: M Sauqi Dzikri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tampaknya dewi fortuna akhirnya menghampiri bursa saham Indonesia. Jelang akhir pekan ini, bursa saham terus menguat dan kembali mendekati level 6.000. Selain itu, investor asing tampak terus melakukan aksi beli.

Pada perdagangan kemarin, investor asing kembali mencatatkan beli bersih Rp 136,78 miliar. Selama tiga hari terakhir, investor asing mencatatkan posisi beli bersih sebesar Rp 701,99 miliar.

Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengatakan, saat ini investor asing kembali mengambil posisi di pasar untuk menyambut pengumuman kinerja keuangan emiten di kuartal II. Para pelaku pasar memprediksi, emiten masih bakal mencetak kinerja keuangan positif.

Selain itu harga sejumlah saham sudah cukup murah. Investor memanfaatkan hal ini dan kembali masuk. "Investor asing sedang hunting saham-saham yang harganya sudah terdiskon akibat penurunan," kata Juan Harahap, analis Artha Sekuritas Indonesia, kemarin.

Tapi jangan senang dulu. Investor tetap perlu waspada. Analis memprediksi, aksi beli asing ini cuma tren yang bersifat sementara. "Investor asing tentu menyadari sentimen yang ada, seperti perang dagang dan keputusan The Fed terkait suku bunga," jelas William.

Juan juga menilai aksi beli asing saat ini belum menunjukkan tren kembalinya arus dana asing masuk. "Besaran net buy saat ini belum signifikan, melihat akumulasi net sell yang telah dilakukan asing" imbuh dia.

Meski demikian, para analis masih optimistis prospek pasar saham Indonesia dalam jangka panjang masih menarik. Dalam jangka panjang, William memprediksi IHSG akan tetap di arah positif. "Kami memprediksi akhir tahun indeks berada di kisaran 6.700" ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×