kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Karya mencatat arus kas operasional positif, begini rekomendasi saham ADHI


Rabu, 07 April 2021 / 20:43 WIB
Adhi Karya mencatat arus kas operasional positif, begini rekomendasi saham ADHI
ILUSTRASI. Foto areal memperlihatkan lintasan Light Rail Transit (LRT) berada di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (29/1/2021).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan arus kas operasional positif pada akhir tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, arus kas operasional ADHI tercatat sebesar Rp 1,37 triliun. Realisasi arus kas tersebut naik signifikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 539,16 miliar.

Analis RHB Sekuritas, Andrey Wijaya menuturkan untuk tahun ini, seharusnya kinerja ADHI akan semakin baik. "Karena perkiraan kami kegiatan konstruksi akan mulai pulih dari low base di tahun lalu," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (7/4).

Pada kuartal keempat 2020, ADHI mendapatkan kontrak cukup besar, senilai Rp 15 triliun. Dengan begitu, Andrey memproyeksikan seharusnya cukup kuat untuk menunjang target penerimaan di tahun ini.

Dari sana, RHB Sekuritas melihat pendapatan ADHI bisa tumbuh 40% secara tahunan. "Earning (laba) bisa recover tumbuh ke Rp 412 miliar sepanjang 2021," kata Andrey.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) optimistis arus kas operasional positif tahun ini

Senada, analis Philip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha menilai ADHI mampu mempertahankan posisi arus kas operasional positif. "Mengingat ADHI terlibat dalam proyek pengerjaan MRT fase II HI - Harmoni dan mulai pertengahan tahun depan LRT Jabodebek sudah mulai beroperasi," tutur dia.

Kendati begitu, Dustin masih menyarankan untuk berhati-hati dengan bearish trend yang terjadi saat ini. Menurut dia, EMA 13 & 24 menunjukkan tren pelemahan yang masih akan berlanjut. Sementara, RHB Sekuritas merekomendasikan buy dengan target harga Rp 1.400 per saham. 

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (7/4), saham perusahaan konstruksi pelat merah ini ditutup melemah 5,41% pada level Rp 1.050.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) targetkan pendapatan tumbuh 20%-25% pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×