kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Karya garap Tol Cisumdawu seksi I Fase III


Jumat, 24 November 2017 / 19:08 WIB
Adhi Karya garap Tol Cisumdawu seksi I Fase III


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian PUPR baru saja tanda tangani pinjaman dari China terkait proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk Seksi I Fase III sebesar Rp 2,2 triliun.

Bertindak sebagai kontraktor adalah PT Adhi Karya (Persero) bersama China Road and Bridge, dua perusahaan kontraktor ini akan bekerjasama untuk membangun sepanjang 10,5 km dari total panjang seksi I sebesar 12 km. Bentuk pekerjaannya antara lain elevated road sepanjang 950 m, 8 buah overpass, dan 1 underpass.

Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi katakan pekerjaan konstruksi Tol Cisamdawu Seksi I ini sendiri baru akan terlaksana awal tahun mendatang.

Sebabnya, pinjaman tersebut baru bisa cair setelah pembebasan lahan capai 60% sementara hingga hari ini statusnya baru 37,3%.

"Tapi kita optimistis akan mulai tahun depan karena akan ada bantuan hibah kahan dari IPDN, dan kalau ditotal bisa capai 60%," kata Arie saat acara penandatanganan perjanjian, Jumat (24/11) di Kementerian PUPR.

Sementara itu turut hadir dalam penandatanganan Minister Counselor Economic and Commercial Affair Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta Wang Liping.

Senada dengan Arie, Liping juga optimistis pekerjaan konstruksi dapat dimulai awal tahun depan. "Cisumdawu akan punya kontribusi ekonomi, semoga proyek ini bisa dikerjakan sesuai target. Terlebih Indonesia kini memang sedang banyak bangun tol guna mendukung ekonomi," katanya dalam kesempatan yang sama.

Pinjaman Fase III ini sendiri akan menambah pinjaman yang sebelumnya juga diberikan dari China untuk seksi I sebesar Rp 1,1 triliun sebagai pinjaman fase II, Sehingga secara, total seksi I Tol Cisumdawu dapat pinjaman China sebesar Ro 3,2 T.

Selain di seksi I, China juga beri pinjaman sebesar Rp 3,4 triliun untuk seksi II Rancakalong-Sumedang sebagai pinjaman fase II.

Sebagai tambahan, direncanakan miliki panjang total 61,10 km, di mana pemerintah akan bertanggung jawab di seksi I-Seksi II sepanjang 28,50 km, dan BUJT yaitu PT. Citra Karya Jabar Tol, sepanjang 32,60 km untuk seksi III-seksi VI.

Nilai investasi garapan BUJT sendiri capai Rp 8,41 triliun, dengan biaya konstruksi Rp 5,58 triliun, dan biaya pembebasan tanah sebesar Rp 4,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×