kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Karya (ADHI) optimistis arus kas operasional positif tahun ini


Rabu, 07 April 2021 / 20:23 WIB
Adhi Karya (ADHI) optimistis arus kas operasional positif tahun ini
ILUSTRASI. Pekerja konstruksi beraktivitas di rangka proyek pembangunan stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Jakarta, Minggu (28/2/2021).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) optimistis dapat mempertahankan arus kas operasional perusahaan tahun ini. Hal itu berangkat dari capaian tahun lalu dengan arus kas operasional tercatat Rp 1,37 triliun.

Realisasi arus kas tersebut naik signifikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 539,16 miliar. Direktur Keuangan Adhi Karya Agung Dharmawan mengatakan, arus kas operasional yang positif karena adanya pembayaran proyek-proyek besar seperti Jalan Tol Sigli - Banda Aceh dan LRT Jabodebek. "Tentunya kami berharap dan menargetkan arus kas operasional tetap positif dan pembayaran proyek-proyek dari owner dapat lebih baik dari tahun 2020," lata Agung kepada kontan.co.id, Rabu (7/4).

Hingga Desember 2020, ADHI mencatatkan order book sebesar Rp 49 triliun. Agung mengakui bahwa tahun ini pihaknya masih memiliki beberapa proyek dengan sistem pembayaran turnkey, tetapi komposisinya dikendalikan supaya tidak membebankan arus kas. 

Asal tahu, dengan sistem turnkey maka pembayaran oleh developer atau pemilik proyek terhadap kontraktor sebagai pelaksana pada saat pekerjaan telah selesai seluruhnya atau pada saat proyek serah terima dari pelaksana ke pemilik.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) targetkan pendapatan tumbuh 20%-25% pada tahun ini

Pada tahun ini, perusahaan memproyeksikan order book akan naik sekitar 20%. Hal ini seiring dengan target kenaikan kontrak baru sebesar 20%-25% yang didominasi oleh proyek-proyek infrastruktur.

Dengan begitu, ADHI juga optimis dapat membukukan kinerja keuangan lebih baik di tahun ini. Optimisme itu berangkat dari stimulus-stimulus pemerintah kepada ekonomi nasional termasuk sektor infrastruktur. Selain itu, juga didorong salah satunya oleh distribusi vaksin Covid-19 juga sudah masif sehingga dapat meningkatkan produktivitas operasional di lapangan.

Baca Juga: Laba Adhi Karya (ADHI) tahun 2020 tergerus

Adapun pada pendapatan, perusahaan konstruksi pelat merah ini membidik pertumbuhan 20%-25%. Sementara, untuk bottom line, Adhi Karya masih enggan buka-bukaan terkait spesifik target yang dibidik.

"Kami berharap bottom line di 2021 meningkat signifikan dibanding 2020. Namun, tentunya masih jauh di bawah perolehan sebelum covid di 2019," pungkas Agung.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) genggam kontrak baru Rp 1,5 triliun dalam dua bulan pertama 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×