Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat. Pada perdagangan Selasa, (24/11), indeks ditutup menguat 4,31 poin atau 0,09% ke level 4.545,38. Penguatan tipis IHSG ini hanya ditopang nilai transaksi Rp 4,03 triliun, jauh di bawah transaksi harian, rata-rata Rp 5,79 triliun.
Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital menilai, ini merupakan sinyal positif bagi indeks. Selama indeks bertahan di atas 4.500, maindeks berpeluang terus bertahan.
Dia menjelaskan, aksi jual pelaku pasar tertahan oleh aksi beli. Sehingga, secara sentimen pasar mulai berubah ke skenario untuk melanjutkan kenaikan hingga target resistance berikutnya di 4.600-4.700.
Yuganur memprediksi, indeks akan bergerak pada rentang 4.510-4.600 hari ini.
Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest Central Gani memprediksi, IHSG akan bergerak sideways di 4.496-4.595. Tapi ada kecenderungan menguat dari sisi teknikal. MACD & Momentum masih bergerak naik. RSI menguat dengan stochastic bergerak naik.
Hanya saja, masih ada sentimen pemberat, seperti penguatan JPY dan jatuhnya pesawat tempur Rusia. "Ini bisa menjadi katalis negatif dari eksternal yang juga bisa menekan IHSG," imbuh Yaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
