Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Accor, perusahaan operator hotel ini resmi mengambil alih pengelolaan Hotel Nikko Jakarta, dari PT Wisma Nusantara International. Dalam pengumuman tersebut, Accor resmi melakukan pergantian nama dari Hotel Nikko menjadi Hotel Pullman.
Peralihan nama Hotel Pullman itu sekaligus menjadikan eks Hotel Nikko menjadi Hotel Pullman ketiga di Indonesia. Dua Hotel Pullman lainnya sudah ada di Bali dan Central Park, Jakarta.
Gerard Guillouet, Vice President Accor Indonesia-Singapura-Malaysia, berharap, kehadiran Pullman yang ketiga ini bisa memperkokoh perusahaannya di pasar hotel Indonesia. "Peluang pasar perjalanan bisnis di Indonesia berkembang signifikan. Hal ini menjadi katalis terhadap pertumbuhan hotel kelas atas yang berorientasi pada bisnis," kata Guillouet di Jakarta, Kamis (19/1).
Untuk menyesuaikan dengan pangsa pasar yang ingin dibidik, Accor akan melakukan renovasi bangunan. Accor akan membangun fasilitas yang bisa menampung hingga 1.000 orang untuk meetings, incentives, conferencing, exhibitions (MICE). Dari empat ruangan pertemuan yang sudah ada, Accor berencana menambahnya menjadi sepuluh.
Renovasi dijadwalkan dimulai kuartal dua tahun ini dan rampung pertengahan tahun depan. Sayangnya, manajemen Accor masih bungkam soal investasi yang akan dikucurkan untuk renovasi tersebut. Yang jelas, tarif sewa per kamar akan dinaikkan 30% sampai 40% per malamnya.
Manajemen Accor pun tidak mau mengutarakan nilai pengambilalihan Nikko. Manajemen berulang kali menegaskan tidak melakukan akusisi hotel, melainkan hanya mengambil alih pengelolaan saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
