Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana melepas 40% saham anak usahnaya PT Waskita Toll Road (WTR) tahun ini. Hingga saat ini sudah ada 10 investor lebih yang tertarik menyerap saham divestasi tersebut.
Muhammad Choliq, Direktur Utama WSKT mengatakan sekitar lima investor lebih yang tertarik menyerap saham divestasi WTR tersebut berasal dari lokal dan lima lainnya merupakan investor asing.
"Ini masih dalam proses penjajakan. Tapi divestasi ini diharapjan sudah terealisasi dua atau tiga bulan ke depan." ungkap Choliq di Jakarta, Jumat (3/6).
Divestasi tersebut dilakukan untuk memperkuat permodalan perseroan dalam menggarap 15 ruas tol yang dikuasai hingga saat ini. Menurut Choliq, WTR membutuhkan ekuitas sebesar Rp 25 triliun untuk menggarap seluruh konsesi tol tersebut.
Sementara itu modal yang disuntik ke WTR hingg saat ini masih sekitar Rp 6,5 triliun. WSKT menargetkan sampai akhir tahun kita modal WTRA sudah encapai Rp 10 triliun. Sisanya nanti akan disuntikkan pada tahun 2017 dan 2018.
Seperti diketahui, WSKT merupakan emiten yang cukup ekspansif di bisnis tol dan saat ini telah menguasai 15 ruas jalan tol sepanjang 764,79 Kilometer (km) .
Terakhir, perseroan melalui WTR telah berhasil mengakuisisi 60% saham tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) sepanjang 111,69 km.
Sementara ruas lainnya adalah tol Antasari-Depok 21,5 km, Medan- Kualanamu- Tebing 61,8 km, Jakarta-Bogor-Ciawi 46 km, Pejagan-Pemalang 57,5 km, Bekasi-Kalimalang-Kampung Melayu 21,04 km, Solo-Ngawi 90,1 km, Ngawi-Kertosono 87,02 km, Cinere-Serpong 10,4 km, Pasuruan-Probolinggo 31,3 km, Kanji-Pejagan 35 km, Cimangis-cibitung 23,6 km, Bogor -Ciawi-Sukabumi 53,6 km, Pemalang-Batang 39,2 km, dan Semarang-Batang 75 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
