kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuan China keok ke posisi terlemah dalam 8 tahun


Rabu, 16 November 2016 / 15:43 WIB
Yuan China keok ke posisi terlemah dalam 8 tahun


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Mata uang yuan tak menghiraukan pelemahan dollar AS yang terjadi hari ini (16/11). Pasalnya, nilai tukar yuan China melemah terhadap dollar ke level terendah dalam delapan tahun terakhir.

Hari ini, yuan keok ke posisi 6,8703 per dollar AS. Ini merupakan posisi terlemah yuan sejak Desember 2008 dan berada di atas nilai tengah survei Bloomberg yang mengestimasi di levek 6,8.

Sementara itu, indeks dollar kembali mencatatkan penurunan untuk hari kedua setelah membukukan reli empat harian terbesar dalam tujuh tahun terakhir menyusul kemenangan Donald Trump sebagai Presiden terpilih Amerika.

Trump sebelumnya berjanji untuk memberikan label pada mata uang China sebagai mata uang manipulasi dan memangkas tarif ekspor China.

Standard Chartered Plc memangkas prediksinya terhadap yuan. Stanchart meramal, pada akhir tahun, posisi yuan akan berada di posisi 6,9 dibandingkan dengan 6,75 pada prediksi sebelumnya.

Selain itu, kemungkinan The Fed memperketat kebijakan moneternya tahun ini melonjak menjadi 94% di tengah spekulasi bahwa otoritas moneter AS akan berupaya untuk mengerek inflasi seiring melonjaknya anggaran belanja pemerintahan Trump. Kondisi ini akan mengurangi pesona aset-aset emerging market.

"Tekanan terhadap yuan untuk melemah akan semakin besar pada tahun depan. Sebab, kebijakan Trump akan mendorong reli dollar dan di tengah kecemasan mengenai hubungan dagang antara AS dan China," papar Harrison Hu, chief greater China economist Royal Bank of Scotland Group Plc di Singapura, kepada Bloomberg.

Menurut Hu, People's Bank of China dapat memangkas tingkat volatilitas yuan yang tinggi dengan mematok nilai tukar yuan dan intervensi. "Namun, bank sentral tidak akan melakukannya kecuali arus dana asing yang hengkang melonjak. Selain itu, kebijakan ini dapat menambah tekanan hebat pada cadangan devisa China," jelas Hu.

Catatan saja, berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.04 waktu Shanghai, yuan melemah 0,19% menjadi 6,8694 per dollar AS. Dengan demikian, dalam lima hari terakhir, yuan sudah melemah sebesar 1,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×