kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WIKA diprediksi raih kontrak baru Rp 48 T di 2018


Senin, 09 Oktober 2017 / 21:50 WIB
WIKA diprediksi raih kontrak baru Rp 48 T di 2018


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) diperkirakan mampu meraih target perolehan kontrak baru tahun tahun ini. Hal itu didasari perolehan hingga September 2017.

Faozan Hadi, analis NH Korindo Sekuritas, menyebut hingga September 2017, WIKA berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp 34,07 triliun atau 78,77% dari target tahun ini sebesar Rp 43,25 triliun.

WIKA juga berhasil membukukan total outstanding order book sebesar Rp 95,07 triliun atau setara 91,1% dari perolehan target outstanding order book senilai Rp 103,35 triliun. Total outstanding order book, yaitu kumulatif dari kontrak-kontrak yang masih dalam pengerjaan WIKA saat ini.

Akhmad Nucahyadi, analis Samuel Sekuritas dalam riset 25 September menilai, kinerja yang solid hingga semester pertama akan memudahkan perusahaan mencapai target pendapatan hingga akhir tahun yang mencapai Rp 18,29 triliun. "Hal ini setara dengan nilai wajar WIKA di Rp 3.000 per saham," kata Akhmad yang merekomendasikan buy saham WIKA.

Adapun, tahun depan, Faozan mengestimasikan,WIKA akan mendapat kontrak baru sebesar Rp 48,4 triliun atau naik 7,9% yoy. "Prediksi perolehan kontrak di 2018 lebih besar dibandingkan dengan prediksi kami untuk kontrak baru 2017 yang sebesar Rp 44,9 triliun," katanya. Tentunya, target ini akan ditopang paling besar dari porsi tender proyek pemerintah.

WIKA berpeluang mendapat kontrak baru dengan dukungan regulasi pemerintah yang meningkatkan skema Public Private Partnership (PPP). Selain itu percepatan belanja pemerintah terkait belanja infrastruktur juga tentu menjadi sentimen positif bagi kinerja WIKA.

Faozan memprediksi, pada 2018, porsi perolehan kontrak baru dari divisi infrastruktur dan bangunan masih mendominasi. Penyebabnya, proyek-proyek di sektor ini tidak sesulit sektor energi dan industrial plant.

Faozan merekomendasikan buy saham WIKA dengan target harga Rp 2.970 per saham. Hingga akhir tahun ini, ia memprediksikan pendapatan WIKA naik 23,1% menjadi Rp 24,76 triliun. Sedangkan, laba bersih naik menjadi Rp 1,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×