kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street terseret kinerja emiten yang mixed


Rabu, 26 Oktober 2016 / 05:34 WIB
Wall Street terseret kinerja emiten yang mixed


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS ditutup di zona merah pada akhir transaksi perdagangan tadi malam (25/10). Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average turun 53,76 poin atau 0,3% menjadi 18.169,27. Saham Home Depot mencatatkan penurunan terdalam. Sedangkan saham Procter & Gamble menghuni posisi top gainers.

Indeks S&P 500 ditutup dengan penurunan 8,17 poin atau 0,38% menjadi 2.143,16. Sektor barang konsumen memimpin kenaikan di antara sembilan sektor lainnya. Satu-satunya sektor yang tertekan hanyalah sektor barang konsumen.

Adapun indeks Nasdaq Composite turun 26,43 poin atau 0,5% menjadi 5.283,4.

Dalam setiap sembilan saham yang turun, terdapat lima saham yang naik di New York Stock Exchange. Volume transaksi perdagangan melibatkan 530 juta saham dengan volume transaksi total mencapai 2,757 miliar di akhir perdagangan.

Bursa AS menurun seiring dirilisnya laporan kinerja emiten kemarin. Menurut Craig Sterling, head of US equity research Pioneer Investments, kinerja sejumlah emiten terbilang mengecewakan.

"Ditambah lagi dengan penurunan minyak. Market tidak memiliki arah yang jelas hari ini," paparnya.

Sekadar informasi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember turun 56 sen atau 1,11% menjadi US$ 49,96 per barel.

Kim Forrest, senior equity analyst Fort Pitt Capital menambahkan, selain penurunan harga minyak, market juga dipengaruhi oleh pergerakan dollar AS.

Dollar AS ditransaksikan flat cenderung melemah terhadap keranjang mata uang utama dunia mendekati 98,69, setelah menembus level 99 untuk kali pertama sejak Februari lalu. Sedangkan euro diperdagangkan mendekati US$ 1,089 dan nilai tukar yen di kisaran 104,2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×