Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia bergerak stabil di atas US$ 1.240 per troy ounce pada Kamis (23/10). Kondisi ini terjadi seiring penurunan pada pasar saham Asia.
Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, harga kontrak emas di pasar spot bergerak flat di level US$ 1.241,83 per troy ounce pada pukul 15.49 waktu Tokyo. Pada sesi sebelumnya, harga kontrak yang sama terlihat menurun 0,7%.
Bursa Asia mengekor pergerakan Wall Street yang menurun. Kecemasan investor semakin bertambah seiring penurunan harga minyak mentah dunia. Tidak hanya itu, data manufaktur China juga gagal memberikan kesan positif bagi pelaku pasar.
Namun, sepertinya investor emas harus hati-hati karena dollar bergerak mendekati level paling perkasa dalam sepekan terakhir. Keperkasaan dollar disokong oleh data inflasi AS yang lebih tinggi dari estimasi.
Selain itu, arus dana yang keluar dari investasi emas masih terus berlanjut.
"Masih ada kecemasan mengenai perlambatan ekonomi global. Hanya saja, reli harga emas sepertinya kehilangan momentum karena penguatan dollar AS. Pelaku pasar menunggu lebih banyak data AS yang akan dirilis pada pekan ini untuk melihat performa dollar," jelas trader emas yang berbasis di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
