kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan okupansi, Hotel Mandarine siap ekspansi


Kamis, 16 November 2017 / 16:51 WIB
Tingkatkan okupansi, Hotel Mandarine siap ekspansi


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) mengakui bahwa saat ini tingkat okupansi hotelnya tak terlalu mencatatkan performa yang apik. Hal tersebut menurut manajemen HOME terjadi karena lemahnya daya beli masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.

"Tingkat hunian perseroan pada periode Januari sd September 2017 sebesar 32.20% naik dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016, yaitu sebesar 30.55%" kata Direktur Keuangan HOME, Ardi Syofyan, Kamis (16/11).

Demi meningkatkan tingkat okupansi tersebut, maka perusahaan ini mencoba untuk melakukan renovasi pada hotel utamanya. Nantinya, renovasi tersebut akan memakan pendanaan sebesar Rp 28 miliar.

Meski melakukan renovasi, bukan berarti operasional dari hotel milik HOME tersebut mandeg. Hotel HOME masih akan mengoperasikan kamar hotel bujetnya di awal 2018 yang akan datang. Nantinya, HOME akan mengoperasikan sekitar 42 kamar hotel bujet dengan rate sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribu.

Meski demikian, harus diakui dengan hanya mengoperasikan hotel bujet saja, kemungkinan pendapatan perusahaan tersebut di tahun 2018 yang akan datang bakalan mencatatkan penurunan. "Penurunan mungkin sekitar 20%" kata Ardi.

Saat ini HOME memiliki hak pengelolaan lahan dari otorita Batam lebih kurang sekitar 26 hektare di wilayah Nongsa, Batam seluas 20,26 hektare dengan sebagian di antaranya sudah bersertifikat. Sisanya sebesar 5,74 hektare berbentuk pantai dan belum memperoleh sertifikat.

Makanya, demi memperoleh sertifikat, perusahaan tersebut akan melakukan reklamasi dengan luasan 5,74 hektare dengan pendanaan sekitar Rp 4 miliar hingga Rp 7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×