kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekanan IHSG masih berat pada perdagangan esok


Senin, 16 Juli 2018 / 20:16 WIB
Tekanan IHSG masih berat pada perdagangan esok
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi, Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu akhirnya berakhir pada perdagangan hari ini, Senin (16/7). IHSG ditutup melemah 0,65% menjadi 5.905,16.

Analis Senior Infovesta Utama, Praska Putrantyo mengatakan, IHSG hari ini lebih dipengaruhi oleh sentimen regional. Terutama dari pengaruh hasil data pertumbuhan ekonomi Tiongkok bulan Juni yang sesuai ekspektasi 6,7%. “Namun itu belum memasukan perhitungan dampak perang dagang. Jadi dikhawatirkan efek perang dagang akan menekan pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Sehingga komoditi batubara yang berorientasi ke Tiongkok akan melemah dan menekan IHSG,” ujar Praska saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin (16/7).

Disisi lain, emiten berbasis ekspor akan lebih diuntungkan pada kondisi saat ini. Tren pelemahan rupiah membuat emiten ekspor diuntungkan. “Besok proyeksi IHSG melemah tipis kisaran 5.850 dan 5.950 asing akan berpotensi net buy, kata Praska.

Dia menambahkan, rupiah masih volatile di sekitar Rp 14.400 karena masih menunggu kebijakan moneter Federal Reserve.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap pun memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan esok. Menurut Juan, pelemahan IHSG dipengaruhi oleh rentetan data ekspor-impor China yang baru keluar dan dicerna oleh investor.

"Selain itu, secara teknikal, indikator stochastic kemungkinan membentuk pola death cross tanda sinyal penurunan. Candle juga membentuk hammer tanda reversal pattern akan terjadi," kata Juan.

Sementara itu, Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan Siahaan juga memiliki prediksi yang serupa. Okky bilang, secara teknikal IHSG ditutup melemah dengan membentuk pola candle yang menembus level support 5.938 yang berarti indeks akan koreksi dalam jangka pendek.

"Stochastic juga nampak bearish momentum dengan ruang pelemahan cukup lebar. Bill William sudah menunjukan fase deselerasi hari pertama kendati momentum sudah memasuki areal positif. Hal ini menunjukan indeks secara jangka pendek mengalami downtrend namun secara jangka panjang indeks masih dalam uptrend," tambahnya.

Juan memprediksi IHSG akan melemah pada esok hari dengan support di level 5.849-5.793 dan resistance di level 5.958-6.012.

Sementara itu, Okky memprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan dengan support di level 5.864 dan resistance di level 5.963.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×