Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA.Kinerja emiten perhotelan PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) selama paruh pertama tahun ini tercatat positif kendati harus menghadapi tantangan yang cukup besar.
Bisnis perhotelan tahun ini dibayangi tekanan nilai tukar, perlambatan ekonomi dan ditambah larangan pejabat pemerintah menggelar rapat di hotel.
Mengutip laporan keuangan HOTL, Jumat (4/9), perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp 9,11 miliar semester I 2015. Padahal, periode yang sama tahun sebelumnya perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp 9,66 miliar.
Kinerja positif di semester I 2015 ditopang melalui adanya peningkatan pada pendapatan perseroan serta adanya penurunan pada jumlah beban usaha diperiode tersebut.
Pendapatan HOTL meningkat 27% yoy dari Rp 51,61 miliar menjadi Rp 65,69 miliar.
Laba bruto semester I 2015 tercatat sebesar Rp 33,40 miliar, meningkat dari sebelumnya Rp 22,10 miliar di periode serupa tahun lalu.
Sementara beban usaha HOTL turun menjadi Rp 17,51 miliar dari sebelumnya Rp 19,86 miliar sehingga laba usaha naik dari Rp 2,24 miliar menjadi Rp 15,90 miliar.
Per akhir Juni 201, total aset perseroan tercatat sebesar Rp 952,81 miliar atau turun tipis dari Rp 980,37 pada periode akhir Desember 2014 yakni miliar.
Jumlah liabilitasnya turun dari Rp599,56 miliar menjadi Rp567,43 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
