kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sterling tertekan desifit Inggris yang bengkak


Minggu, 01 Oktober 2017 / 16:10 WIB
Sterling tertekan desifit Inggris yang bengkak


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup akhir pekan kemarin, posisi mata uang Inggris semakin terasa tersudut. Rilis neraca perdagangan Inggris yang jauh dibawah ekspektasi membuat pound ditutup melemah dihadapan dollar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg pada penutupan perdagangan Jumat (29/9) pasangan mata uang GBP/USD terkoreksi 0,33% ke level 1,3398 dibanding hari sebelumnya.

Defisit neraca berjalan Inggris di kuartal kedua dirilis sebesar 23,2 miliar poundsterling. Padahal awalnya defisitnya diperkirakan akan menipis dari kuartal sebelumnya 22,3 miliar poundsterling menjadi sekitar 15 miliar poundsterling.

"Pound tertekan defisit neraca perdagangan yang semakin melebar," terang Anthonius Edyson, Analis PT Astronacci International kepada KONTAN akhir pekan lalu.

Namun meski begitu ia melihat koreksi tersebut tak akan berlangsung lama. Di awal pekan diperkirakan poundsterling akan kembali menguat karena optimisme kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Inggris.

Pasar kembali merespon data penjualan retail Inggris bulan Agustus yang tercatat naik dengan laju tercepat dalam empat bulan terakhir ke level 0,3%. Kata Edyson ini menjadi pemicu spekulasi bahwa kenaikan suku bunga BOE sangat memungkinkan.

Sementara itu rilis data konsumsi pribadi Amerika Serikat (AS) yang digunakan sebagai indikator belanja konsumen hanya dilaporkan tumbuh 0,1%. Kondisi ini menjadi sentimen negatif bagi greenbak karena menyebabkan inflasi inti melambat.

"Berdasarkan price action analysis, untuk Senin (2/10) pasangan GBP/USD terlihat berpeluang terbentuk double bottom yang idealnya akan membawa GBP/USD kembali naik menuju harmonic resistance berikutnya," imbuhnya.

Awal pekan ini baik dari Amerika maupun Inggris direncanakan akan merilis data manufaktur. Data manufaktur Inggris diperkirakan turun tipis dari level 56,9 ke level 56,3. Sedangkan data manufaktur Amerika diproyeksikan turun dari 58,8 ke level 57,9.

Rekomendasi: Buy on weakness
Support: 1,3343 - 1,3155 - 1,2923
Resistance: 1,3553 - 1,3516 - 1,3457

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×