Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - PT Samuel Aset Manajemen (SAM) berencana meluncurkan reksadana saham baru bernama SAM Beta Plus Equity Fund. Reksadana beraset dasar saham blue chip ini bakal meluncur 12 September 2017.
Presiden Direktur PT SAM Agus B. Yanuar memperkirakan, investor berpotensi menikmati keuntungan ketika nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik. Hal itu terjadi seiring dengan digunakannya strategi beta saham untuk mengukur kinerja SAM Beta Plus Equity Fund.
Produk anyar ini menggunakan indikator beta saham untuk mengukur perubahan imbal hasil yang didapatkannya. Dengan begitu, alokasi sektor dan saham yang dimiliki SAM Beta Plus Equity Fund akan mengacu kepada bobot saham-saham tersebut di dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Agus menargetkan imbal hasil dari SAM Beta Plus Equity Fund dapat mencapai alpha sekitar 20%-30% dari IHSG. "Misalnya jika IHSG 10%, maka target kinerjanya 11%-13%," paparnya.
Menurut Agus, jika melihat dari EPS growth perusahaan-perusahaan yang diperdagangkan di pasar modal, prospek IHSG tergolong bagus sehingga reksadana saham masih menjadi pilihan para investor. "IHSG berpotensi berada pada level 6.100-6.300 pada akhir tahun ini," katanya.
Sebagai informasi, hingga Jum'at (8/9), IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 5.857,12.
Dengan potensi tersebut, Agus menyatakan, SAM Beta Plus Equity Fund cocok untuk investasi dalam jangka waktu menengah hingga panjang. Sebab, risiko produk reksadana saham ini adalah perolehan imbal hasil yang berfluktuasi dengan perkembangan IHSG.
SAM Beta Plus Equity Fund akan mulai ditawarkan dengan nilai aktiva bersih (NAB) senilai Rp 1.000 per unit. Adapun investor yang berminat terhadap reksadana ini dapat menginvestasikan dananya minimal sebesar Rp 100.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
