kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak enam rekomendasi trading versi Binaartha


Senin, 06 November 2017 / 18:46 WIB
Simak enam rekomendasi trading versi Binaartha


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (HSG) ditutup menguat 0,19% di level 6.050.82 pada Senin (6/11). Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.029.91 dan 6.008.99. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.066.9 dan 6.082.98.

Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (6/11), menyebutkan berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif. Sementara, stochastic berada di area jenuh beli (overbought) dan RSI masih berada di area netral.

Saat ini, terlihat pola white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation. "Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6067 dan 6083," proyeksi Nafan.

Adapun sejumlah rekomendasi trading yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

1. Ace Hardware (ACES), terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area 1.180-1.190, dengan target harga secara bertahap di level 1.260 dan 1.315. Support: 1.125.

2. Bank Negara Indonesia (BBNI), meskipun terdapat pola three black crows candlestick pattern, namun pergerakan harga masih konsisten di atas garis MA 20. Buy on weakness pada area level 7.575-7.675, dengan target harga secara bertahap di level 7.900 dan 8.000. Support: 7.575 & 7.450.

3. Delta Dunia Makmur (DOID), terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada level 870-880, dengan target harga secara bertahap di level 910, 945 dan 1015. Support: 870 & 835.

4. Gudang Garam (GGRM), terlihat pola bearish hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat. Sell on strength pada area level 73.975-74.500, dengan target harga di level 71.600. Resistance: 77.175.

5. Holcim Indonesia (SMCB), terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 810-820, dengan target harga secara bertahap di level 830, 840 dan 850. Support: 810 & 795.

6. Unilever Indonesia (UNVR), terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 49.000-49.175, dengan target harga secara bertahap di level 49.900 dan 51.175. Support: 48.550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×