kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentimen negatif melanda saham PGN


Kamis, 16 November 2017 / 07:59 WIB
Sentimen negatif melanda saham PGN


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen negatif masih membayangi saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Kemarin, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutus bersalah PGAS lantaran memonopoli distribusi gas di Medan, Sumatra Utara. PGAS pun didenda Rp 9,92 miliar untuk disetor ke kas negara.

Sebelumnya, PGAS juga mendapat sentimen negatif Blok Kepodang, yang disebut dalam kondisi kahar.

Analis Erdhika Elit Sekuritas Okky Jonathan bilang, sentimen KPPU memang menjadi isu negatif, tapi dampaknya hanya sementara. Menurut dia, harga saham PGAS memang sudah turun sejak laporan keuangan semester pertama lalu.

Menurutnya, denda yang harus dibayarkan PGAS tak besar. Tapi, investor asing melihat masalah ini berpotensi berlarut-larut. "Daripada makin rugi, lebih baik dilepas. Asing yang banyak melepas karena panik," ujar Okky, Rabu (15/11).

Kemarin, nilai total net sell asing di saham PGAS mencapai Rp 29,7 miliar. Akibatnya, saham PGAS turun 2,74% jadi Rp 1.775 per saham. Dalam sepekan, total net sell PGAS sebesar Rp 72 miliar. Sepanjang tahun ini, saham PGAS sudah merosot 34,26%.

Tapi menurut Okky, penurunan saham PGAS bisa menjadi peluang untuk investor domestik, karena kini harganya tergolong murah. Meski secara valuasi PGAS memiliki price to earning ratio (PER) 24 kali, di atas rata-rata PER industri sekitar 15 kali. "Tapi untuk ukuran BUMN, harga saat ini murah," kata dia.

Untuk itu, Okky masih merekomendasikan buy PGAS dengan target harga Rp 3.000 per saham dalam waktu setahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×