kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sektor-sektor saham jagoan pada 2018


Senin, 18 September 2017 / 13:08 WIB
Sektor-sektor saham jagoan pada 2018


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Empat bulan jelang tutup tahun 2017, sejumlah sekuritas mulai memproyeksikan target IHSG dan sektor-sektor yang prospektif untuk tahun depan.

Dua sekuritas yang telah menghitung proyeksi target IHSG 2018 adalah Investa Saran Mandiri dan BNI Sekuritas. Adapun sekuritas lain seperti Indosurya Sekuritas, Pramitra Alfa Sekuritas, dan Koneksi Kapital Sekuritas belum menyebut proyeksi mereka untuk IHSG tahun depan.

Direktur Investa Saran Mandiri Sekuritas Hans Kwee melihat sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri yang akan memengaruhi IHSG tahun depan. Di dalam negeri, akan muncul sentimen-sentimen dari ranah politik. Sebagaimana diketahui, tahun depan menjadi tahun terakhir bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk menunjukkan peformanya. Mengingat, di 2019 nanti akan diadakan pemilihan presiden.

Itu sebabnya, tahun 2018, Hans melihat pemerintah tak akan terlalu agresif menetapkan kebijakan. “Kebijakan pemerintah sedikit ditahan, target juga diturunkan. Pemerintah akan spending lebih bagus untuk menunjukkan kinerjanya,” paparnya.

Dari luar negeri, ia mencatat beberapa sentimen yang penting. Pertama, ia memprediksi suku bunga acuan The Fed tidak akan naik banyak. Kedua, penurunan obligasi Amerika Serikat juga akan berpengaruh pada nilai tukar.

“Sementara target kami untuk 2018 di level 6.300,” tutur Hans, Jumat (15/9). Ia menduga, saham yang terkait infrastruktur dan konstruksi akan menarik perhatian pada tahun depan.

Sementara, BNI Sekuritas punya perhitungan berbeda. “Dengan adjusted risk 5% proyeksi IHSG 2018 sekitar 6.500,” ujar Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman, Jumat (15/9). 

Menurut Norico, sejumlah sektor yang akan menarik tahun 2018, yaitu pertambangan logam, pertambangan batubara, sektor konsumsi, telekomunikasi, dan alat berat patut dilirik.

Sedangkan, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menyebut, tahun 2018, saham sektor keuangan akan melanjutkan tren kenaikan seperti yang terjadi pada tahun ini. Senada, Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan menerawang, sektor keuangan khususnya perbankan, berprospek bagus tahun depan. Selain juga, sektor komoditas masih akan menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×