kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45981,69   -8,68   -0.88%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sektor properti dan otomotif masih menarik perhatian


Selasa, 05 Juni 2018 / 22:45 WIB
Sektor properti dan otomotif masih menarik perhatian
ILUSTRASI. Proyek rumah sederhana


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berjuang di tengah risiko pelemahan daya beli 2018, sektor properti, barang konsumsi dan otomotif dianggap masih memiliki prospek baik di tahun ini.

Analis senior Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menemukan korelasi unik, di mana kenaikan harga batubara sanggup mendorong sektor properti dan otomotif tumbuh baik. Menurutnya, menguatnya harga batubara dan komoditas berkorelasi dengan arah konsumsi masyarakat ke depan.

"Sektor properti dan otomotif menarik, kedua sektor akan menguat dan rebound. Selain itu, keduanya cukup overweight dan (tumbuh) signifikan dengan korelasi menguatnya harga batubara dan komoditas," kata William kepada Kontan.co.id, Selasa (5/6).

Kenaikan harga tersebut, dinilai bakal mengubah gaya belanja masyarakat dengan kecenderungan meningkat. Pada kondisi tersebut, masyarakat bakal lebih memilih membelanjakan uangnya untuk benda yang bersifat jangka panjang. Dalam hal ini, adalah properti dan otomotif.

Ditambah lagi, Bank Indonesia tengah mengkaji rencana pelonggaran kebijakan loan to value (LTV) dalam waktu dekat. Upaya tersebut disinyalir sanggup mendorong kinerja sektor properti yang masih lesu.

"Saya lihat yang masih menari dari saham consumer group adalah HMSP dengan target harga 4.800. Untu k properti ada ASRI, BSDE, dan APLN, sedangkan otomotif masih IMAS," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×