Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Samuel Aset Manajemen (SAM) menargetkan bisa mengoleksi dana kelolaan Rp 6 triliun tahun ini. Nilai tersebut naik dibandingkan realisasi dana kelolaan tahun lalu yang sebesar Rp 4,5 triliun.
"Sesuai target, saat ini dana kelolaan kami sekitar Rp 5,4 triliun dan kami targetkan akan naik hingga akhir tahun," ujar Direktur Utama SAM Agus Yanuar, Rabu (24/8).
Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan menerbitkan reksadana pasar uang anyar sebagai tambahan keragaman produk, Oktober 2016.
SAM berdiri sejak 1997 melalui izin manajer investasi dari Bapepam LK K Nomor SK. Kep. 6/PM/MI/1997 tanggal 21 Agustus 1997 lalu.
Menilik data otoritas jasa keuangan (OJK), mayoritas saham perusahaan digenggam oleh PT Samuel Sekuritas Indonesia dengan nilai kepemilikan Rp 18,75 miliar atau sekitar 75%. Sisanya, merupakan PT Samuel Internasional sebesar Rp 6,25 miliar atau sekitar 25%.
Dalam mengelola reksadana, SAM menerapkan metodologi investasi top-down approach. Yakni, investasi dilakukan dengan melakukan analisa mulai dari kondisi makroekonomi, analisis industri, analisis fundamental perusahaan secara spesifik hingga analisis teknikal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
