kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham pilihan kala indeks berpotensi berotot


Kamis, 23 November 2017 / 20:42 WIB
Saham pilihan kala indeks berpotensi berotot


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,11% pada level 6.063,24 pada 23 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.049,37 and 6.035,49. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.083,88 and 6.104,52.

Berdasarkan indikator daily, MACD akan membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Sebelumnya masih terlihat pola white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.084 dan 6.105," ujar Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (23/11).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Daily (1.725) (RoE: 11.95%; PER: 8.33x; PBV: 1.00x; Beta: 0.48). Sebelumnya, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 1.715 – 1.725, dengan target harga secara bertahap di level 1.770, 1.850, 1.940 dan 2.000. Support: 1.695.

2. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), Daily (715) (RoE: 17.29%; PER: 7.83x; PBV: 1.36x; Beta: 1.94). Saat ini, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 700 – 715, dengan target harga jangka pendek secara bertahap di level 725, 740 dan 755. Support: 700 & 690.

3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), Daily (815) (RoE: 24.42%; PER: 12.48x; PBV: 3.05x; Beta: 2.54): Sebelumnya, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada level 790 – 815, dengan target harga secara bertahap di level 870, 910, 945 dan 1015. Support: 775.

4. PT Harum Energy Tbk (HRUM), Daily (2.100) (RoE: 11.10%; PER: 9.75; PBV: 1.08x; Beta: 0.61): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 2.080 – 2.100, dengan target harga secara bertahap di level 2.290, 2.400, 2.510 dan 2.750. Support: 2.080 & 2.000.

5. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), Daily (19.600) (RoE: 7.66%; PER: 38.67x; PBV: 2.95x; Beta: 1.11): Saat ini, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada level 19.500 – 19.600, dengan target harga secara bertahap di level 20.000 dan 22.000. Support: 18.900 & 18.325.

6. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), Daily (10.050) (RoE: 6.38%; PER: 30.24.x; PBV: 1.94x; Beta: 1.36): Terlihat bahwa pergerakan harga mulai memasuki fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. “Akumulasi Beli” pada area 9.900 - 10.050, dengan target harga secara bertahap di level 10.400, 10.600 dan 11.200. Support: 9.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×