kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham BUMI mengerek IHSG


Selasa, 19 September 2017 / 16:27 WIB
Saham BUMI mengerek IHSG


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 16,72 poin atau 0,28% ke level 5.901,33 pada Selasa (19/9). Kenaikan IHSG terutama terjadi pada sekitar setengah jam menjelang penutupan bursa.

Sebanyak lima sektor menguat dan lima sektor melemah. Tiga sektor menguat lebih dari 1%, yakni sektor pertambangan 1,31%, sektor konstruksi 1,03% dan sektor perdagangan 1%. Sektor aneka industri menguat 0,69% dan sektor keuangan menguat 0,30%.

Lima sektor yang melemah adalah sektor industri dasar yang turun 0,33% dan sektor barang konsumer 0,20%. Tiga sektor melemah tipis, yakni sektor infrastruktur 0,08%, sektor manufaktur 0,08%, dan sektor perkebunan 0,03%.

Transaksi IHSG pada hari ini terhitung tebal dengan volume 9,88 miliar saham dan nilai transaksi Rp 6,45 triliun.

Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tercatat sebagai top gainers indeks LQ45 dengan kenaikan 10,89%. Dua top gainers di bawah BUMI adalah PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang naik 9,88% dan PT PP Tbk (PTPP) yang menguat 5,65%.

Sedangkan top losers LQ45 terdiri dari PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Meski indeks menguat dalam empat hari perdagangan terakhir, investor asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp 211,93 miliar di pasar reguler dan Rp 229,8 miliar di seluruh pasar.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi saham dengan penjualan bersih asing tertinggi di angka Rp 143,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 61,4 miliar, dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dengan penjualan Rp 54,1 miliar.

Sedangkan pembelian bersih terbesar tampak pada PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) sebesar Rp 117,8 miliar, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp 30,8 miliar, dan PTPP Rp 24,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×