kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah turun, emas Antam justru bangun


Selasa, 21 Februari 2017 / 09:15 WIB
Rupiah turun, emas Antam justru bangun


Reporter: RR Putri Werdiningsih, Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sepekan terakhir harga emas batangan buatan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali naik. Senin (20/2), harga beli emas Antam berada di posisi Rp 591.000 per gram. Jadi, dalam sepekan terakhir, harganya menguat Rp 3.000 per gram. Sedangkan harga beli kembali (buyback) menjadi Rp 526.000 per gram, atau naik Rp 2.000 per gram.

Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menjelaskan, harga emas Antam kembali naik karena nilai tukar rupiah selama sepekan terakhir turun lagi. Sebelum ini, penguatan kurs rupiah hingga menembus Rp 13.300 per dollar AS mendorong emas Antam ke area konsolidasi.

Secara fundamental, harga emas Antam memang masih berpeluang menguat. Tapi dengan catatan, The Fed belum menaikkan suku bunga acuan Maret nanti. Deddy memprediksi, emas Antam bisa kembali menembus Rp 600.000 per gram di akhir kuartal satu.

Prediksi tersebut bukan tanpa alasan. April nanti, sejumlah negara di Eropa menggelar pemilu. Gejolak politik ini bakal membuat investor mencari safe haven.

Analis Global Kapital Investama Berjangka Alwi Assegaf menambahkan, walau harga emas batangan cenderung masih stagnan, tetapi tidak menutup kemungkinan harganya menguat dalam jangka pendek. Ia memperkirakan, akhir bulan ini, harga si kuning bisa kembali menyentuh Rp 600.000 per gram.

Tapi jika Presiden AS Donald Trump menepati janjinya melakukan reformasi pajak di AS, maka harga emas Antam berpotensi terkoreksi. "Tapi penurunan harga emas Antam akan tertahan pelemahan rupiah," tambah Alwi.

Menunggu FOMC

Kini harga buyback emas Antam tergolong menarik. Deddy bilang, selama harganya masih berada di atas area support Rp 480.000 per gram, investor masih bisa mengambil posisi beli. "Ketidakpastian bisa mengangkat harga buyback lebih tinggi," imbuh dia.

Hanya saja Deddy menyarankan bagi yang ingin memulai investasi emas batangan, sebaiknya jangan terburu-buru. Lebih baik pembelian dilakukan setelah rilis notulen rapat FOMC 23 Februari nanti.

Sedangkan Alwi bilang, investor dapat mengambil posisi hold emas Antam. Jika harga menembus level Rp 600.000 per gram, investor dapat mulai menjual sebagian untuk realisasi keuntungan.

Deddy memperkirakan, harga emas Antam hari ini (21/2) akan bergerak di kisaran Rp 590.000-Rp 592.000 per gram. Sepekan ke depan, harga emas berpeluang menyentuh Rp 595.000 per gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×