kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ROTI membidik pertumbuhan pendapatan 20%


Jumat, 31 Maret 2017 / 08:27 WIB
ROTI membidik pertumbuhan pendapatan 20%


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menargetkan kenaikan pendaatan 20% di tahun ini. Hal ini seiring dengan penambahan produk baru yang jumlahnya sekitar 12-20 jenis dan juga karena harga gandum yang rendah.

"Tahun ini rencananya perseroan akan mengeluarkan beberapa produk baru yang akan melengkapi portofolo produk yang sudah ada," ujar Publik Relation ROTI, Stephen Orlando kepada KONTAN, Kamis (30/3).

Selain menambah produk baru, ROTI juga mendapatkan tambahan rak di Alfamart. Dimana yang tadinya satu rak produk ROTI hanya mengisi setengahnya, kali ini akan mengisi satu rak penuh. Dan ini akan dilakukan di 5.500 gerai Alfamart dari 10.300 gerai.

Lebih lanjut Orlando menyampaikan tahun ini ROTI menyediakan capital expenditure (capex) senilai Rp 398 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk maintenance dan repair. "Dan untuk pembelian tanah untuk ekspansi di tahun 2018," ungkapnya.

Tahun kemarin, ROTI mencatatkan penjualan senilai Rp 2,52 triliun naik 14% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya Rp 2,17 triliun. Sedangkan untuk laba bersih ada kenaikan tipsi sekitar 3,4% menjadi Rp 279,9 miliar dari tahun sebelumnya Rp 270,5 miliar.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Marlene Tanumihardja menyampaikan bahwa tahun ini ROTI akan lebih agresif dalam meningkatkan distribusi coverage produk ke tangan konsumen. Dimana akan ditambah 'Mbak Sari' dan menghadirkan 'Hubbs Office' yang berfungsi sebagai distribution center di Batam dan Kalimantan.

Selain itu ROTI juga akan meningkatkan penjualan dengan menambah distribusi pada tiga hypermarket baru di Balai Kota Tangerang, Pondok Gede dan Pacific Mall Tegal. "Manajemen juga akan masukan produk ke Smart Club dan Minang Mart," ungkapmya.

Lebih lanjut dia memaparkan rencana ROTI tahun ini diantaranya yaitu menaikan ASP (average selling price) pada kisaran 5% - 10% setelah dua tahun tidak naik. Meskipun menaikan harga rata-rata penjualan namun tidak akan mengurangi penjualan, sebab ROTI menjadi market leader. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×