kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Reksadana saham syariah offshore bakal mengkilap


Selasa, 28 Juni 2016 / 20:50 WIB
Reksadana saham syariah offshore bakal mengkilap


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Performa reksadana saham syariah offshore berpeluang menanjak hingga akhir tahun 2016. Pada pertengahan Februari 2016, beberapa manajer investasi kompak meluncurkan produk reksadana saham syariah luar negeri. Dalam kurun sekitar empat bulan, kinerja jenis reksadana ini mulai unjuk gigi.

Mengacu Pusat Data KONTAN per 24 Juni 2016, nilai aktiva bersih (NAB) BNP Paribas Cakra Syariah USD sebesar US$ 1,01, Aberdeen Syariah Asia Pacific Equity USD Fund mencapai US$ 1,01, Schroder Global Sharia Equity Fund sekitar US$ 1,05, serta Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS tercatat US$ 1,07.

Direktur Investasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Alvin Pattisahusiwa menuturkan, ada beberapa faktor yang menyokong kinerja Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS.

Pertama, fitur baru di mana jenis produk ini leluasa memarkirkan aset hingga 100% pada efek saham syariah luar negeri. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang membebaskan manajer investasi untuk mengendapkan dana minimal 51% hingga 100% pada instrumen syariah asing.

Sehingga reksadana tersebut dapat memenuhi kebutuhan investor yang ingin berinvestasi pada saham offshore.

Kedua, reksadana berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) ini sesuai bagi investor yang ingin berinvestasi dalam instrumen mata uang Negeri Paman Sam.

Ketiga, mengecilnya peluang kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS alias The Fed sejak rilis data ketenagakerjaan yang belum sesuai prediksi.

Rencana The Fed yang terkesan dovish biasanya akan menjadi angin segar bagi saham-saham Asia Pasifik yang mayoritas termasuk negara berkembang. Acuan produk ini adalah FTSE Sharia Asia Pacific ex Japan.

"Referendum Inggris yang memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa juga menghilangkan risiko agresif rencana The Fed. Bahkan kenaikan sekali saja sudah cukup bagus," terangnya.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×