kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Red Planet menunda private placement


Kamis, 25 Agustus 2016 / 07:25 WIB
Red Planet menunda private placement


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) akhirnya memilih mengurungkan niat menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias private placement.

"Ditunda karena kami berencana mengeluarkan issue yang lebih besar," ujar Direktur Utama PSKT Ng Suwito kepada KONTAN, Rabu (24/8).

Sayang, Suwito masih enggan merinci target baru perolehan dana dari aksinya tersebut. "Belum bisa kami sampaikan karena masih harus ke Otoritas Jasa Keuangan dulu," tegasnya.

Asal tahu saja, pada perencanaan lama, emiten perhotelan ini menargetkan dapat mengantongi dana segar sebanyak Rp 50 miliar. Dana ini diperoleh dengan melepas 80 juta saham baru. Harga yang dipatok perusahaan kala itu adalah Rp 625 per saham.

PT Pelagia Jaya Mahe akan menjadi anchor buyer atas aksi korporasi ini. Awalnya, penerbitan saham baru tersebut akan dilakukan kemarin, (24/8).

Padahal, aksi korporasi ini merupakan tindak lanjut atas rencana yang sudah cukup lama belum dilaksanakan perusahaan. Mengingat PSKT telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menggelar private placement sejak 26 Agustus 2014 silam.

Akibat adanya perubahan jumlah issue, perusahaan berniat mengelar rapat umm pemegang saham (RUPS) lagi. "Prosesnya akan kami ulang dari awal," ujar Suwito.

Tahun ini, PSKT berencana menambah tiga hotel baru. Dus, perseroan akan mengelola total sepuluh hotel. Semua hotel yang dikelola merupakan hotel bujet. Manajemen menilai, kue segmen hotel jenis ini masih besar.

Belum banyak pemain yang masuk sehingga belum kelebihan suplai. Sehingga, perseroan masih memiliki ruang yang cukup lebar untuk memaksimalkan potensinya.

Investasi satu hotel diperkirakan membutuhkan dana Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar. Tahun ini, manajemen menargetkan tingkat okupansi 80%, naik dari 70% di sepanjang tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×