kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rapat FOMC bukan satu-satunya sentimen utama pasca libur panjang


Senin, 11 Juni 2018 / 21:19 WIB
Rapat FOMC bukan satu-satunya sentimen utama pasca libur panjang
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 12-13 Juni 2018. Hasil rapat tersebut, akan menentukan apakah suku bunga acuan AS atau Fed Fund Rate (FFR) akan dinaikkan atau justru dipertahankan.

Pada momen penting tersebut, bursa saham Tanah Air berada tengah tutup, karena libur panjang Lebaran hingga pekan depan. Sehingga, dampak hasil FOMC baru akan dirasakan awal pekan, saat perdagangan bursa dibuka.

Head of Research Bahana Sekuritas Andri Ngaserin memperkirakan, bulan ini The Fed belum akan menaikkan suku bunga acuan. Dengan begitu, seharusnya bisa memberikan dampak positif ke pasar.

Namun, Bahana Sekuritas meniliai, kalaupun ternyata suku bunga acuan AS dinaikkan, maka kondisi tersebut masih sesuai dengan prediksi awal pasar. "Yang jadi perhatian sebenarnya bukan naik atau tidak, tapi apakah The Fed akan bersikap hawkish atau dovish, itu yang ditunggu," kata Andri kepada Kontan.co.id, Senin (11/6).

Menurutnya, sentimen pembukaan perdagangan pekan depan tidak hanya didominasi hasil FOMC dari Bank Sentral AS. Ada tiga sentimen yang lebih penting jadi perhatiaan, pada saat pembukaan perdagangan bursa pekan depan.

"Secara general investor akan melihat perkembangan imbal hasil obligasi AS untuk 10 tahun, perkembangan harga minyak, serta konsumsi domestik saat Lebaran," ujarnya.

Andri memperkirakan, ketiga sentimen tersebut diperkirakan bakal mengalami peningkatan, sehingga memberikan sentimen positif bagi tanah Air. Dengan kondisi tersebut, harapannya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dibuka menguat awal pekan depan.

"IHSG harapannya bisa balik ke harga 6.600, di mana sebelumnya sempat terkoreksi ke 5.800 dan sekarang sudah rebound ke 6.200. Mungkin butuh waktu 2-3 bulan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×