kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi turun, harga CPO naik level tertinggi


Jumat, 12 Februari 2016 / 18:41 WIB
Produksi turun, harga CPO naik level tertinggi


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Penurunan produksi minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) menjadi sentimen penopang harga.

Pekan ini harga CPO terus mencatat kenaikan hingga ke level tertinggi sejak tahun 2014.

Mengutip Bloomberg, Jumat (12/2) pukul 15.30 WIB, harga CPO kontrak pengiriman April 2016 di Malaysia Derivative Exchange naik 0,8% ke level RM 2.618 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya sekaligus level tertinggi sejak April 2014.

Angka tersebut setara US$ 627,62 per metrik ton.

Sedangkan dalam sepekan terakhir, harga CPO menanjak 1,47%.

Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, data fundamental mendorong kenaikan harga CPO.

Malaysia Palm Oil Board (MPOB) merilis data stok CPO Malaysia bulan Januari yang turun 12,4% menjadi 2,31 juta ton dibanding bulan sebelumnya.

Di saat yang sama, output juga jatuh 19,3% menjadi 1,13 juta ton dan ekspor turun 13,8% menjadi 1,28 juta ton.

Sementara ekspor CPO Indonesia bulan Januari diprediksi akan mencatat penurunan terbesar sejak tahun 2014.

Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan pembelian dari dalam negeri untuk program biodiesel serta penurunan produksi CPO akibat El Nino.

Menurut Survei Bloomberg terhadap 10 analis, ekspor CPO Indonesia bulan Januari akan turun 22% menjadi 1,97 juta ton dibanding bulan sebelumnya.

Data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia menunjukkan penurunan ini akan menjadi yang paling tajam sejak April 2014.

Dalam survei berbeda yang dilakukan Bloomberg menunjukkan produksi CPO Indonesia bulan Januari turun 8,23% menjadi 2,23 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan cadangan turun 2,93% menjadi 2,05 juta ton.

Berkurangnya pasokan dari kedua produsen besar, yakni Indonesia dan Malaysia membuat harga CPO terus mencatat kenaikan.

"Penurunan produksi merupakan akibat dari faktor cuaca. Ini bisa berlanjut hingga bulan Juli karena saat ini curah hujan juga belum terlalu tinggi," papar Deddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×