kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prediksi nasib rupiah pekan depan


Jumat, 28 April 2017 / 18:57 WIB
Prediksi nasib rupiah pekan depan


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA, Nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif terhadap dollar Amerika Serikat (AS) selama sepekan ini. Mengacu data Bloomberg, Jumat (28/4), rupiah pasar spot keĀ  Rp 13.329 per dollar AS atau melemah 0,11% dari posisi kemarin Rp 13.314 per dollar AS.

Adapun, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) di Bank Indonesia juga menunjukkan pelemahan sebesar 0,21% ke posisi Rp 13.327 dibanding hari sebelumnya yang berada di posisi Rp 13.299.

Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual bilang, pelemahan rupiah pada Kamis lalu memang terjadi karena faktor teknikal. "Dari Rabu malam bursa Amerika agak melemah karena pidato presiden Trump AS yang kurang meyakinkan," kata David kepada KONTAN, Kamis (27/4).

Seperti diketahui, pada Rabu (26/4) malam, Presiden AS, Donald Trump melangsungkan pidato terkait reformasi pajak. Namun, materi reformasi pajak yang diungkapkan oleh Trump tampak kurang meyakinkan, sehingga investor merasa khawatir.

"Pidato tersebut tidak akan memberikan solusi bagaimana pemotongan pajak tersebut nantinya akan dibiayai karena akan menambah defisit anggaran," ujar David.

Pekan depan, rilis data inflasi dan GDP (Gross Domestioc Product) Indonesia akan menjadi sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Dia memprediksi, inflasi Tanah Air masih rendah dan GDP akan sesuai dengan ekspektasi pemerintah dan Bank Indonesia (BI) di sekitar 5%. "Jadi saya pikir, ini masih positif untuk rupiah," kata dia.

Adapun beberapa data global seperti data ketenagakerjaan Amerika juga bakal menjadi sentimen yang menggerakkan rupiah pekan depan. David memprediksikan rupiah pekan depan akan bergerak stabil di level Rp 13.260 hingga Rp 13.350 per dollar AS.

Sementara itu, Putu Agus Pransuamitra, Research & Analyst Monex Investindo Futures memprediksi, pergerakan rupiah pekan depan bakal lebih lebar lantaran ada rilis data ekonomi baik dari domestik maupun global.

Adapun agenda pidato Gubernur The Fed yang belum akan menaikkan tingkat suku bunganya bakal menjadi sentimen. Dari sisi domestik, inflasi Indonesia juga masih terjaga di bawah 4% per tahun.

Dia pun memprediksi rupiah pekan depan akan bergerak pada range Rp 13.190 hingga Rp 13.400 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×