kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGAS bagikan dividen Rp 31,61 per saham


Kamis, 26 April 2018 / 18:41 WIB
PGAS bagikan dividen Rp 31,61 per saham
ILUSTRASI. PASOKAN GAS PLTG TALANG DUKU dari PGN


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) usai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2017. Dalam pertemuan tersebut, perusahaan salah satunya menyepakati pembagian dividen dengan total Rp 766,27 miliar kepada pemegang saham.

Dividen tersebut setara dengan 40% laba bersih tahun 2017. Sebagai catatan, pada tahun lalu PGAS membukukan laba bersih sebesar US$ 143 juta. Maka dividen yang dibayarkan sejumlah Rp 766,27 miliar tersebut setara dengan Rp 31,61 per saham. Sementara sisanya akan dicatat sebagai saldo laba untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan.

Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PGAS menyatakan, penetapan besaran dividen tersebut menjadi salah satu hasil keputusan RUPST. “Manajemen telah mengoptimalkan penjualan gas bumi dan melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian saat ini,” kata Rachmat usai RUPST di Jakarta, Kamis (26/4).

Sampai akhir tahun lalu, PGAS tercatat telah menyalurkan gas bumi sebesar 1.505 mmscfd. Seluruh gas tersebut dialirkan melalui jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km, kepada 196.221 pelanggan dari berbagai segmen. Antara lain industri manufaktur dan pembangkit listrik, komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan usaha kecil menengah (UKM), serta rumah tangga yang tersebar di Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua. 

Selain itu,  melalui anak usahanya PT Saka Energi Indonesia, PGAS juga memproduksi minyak dan gas bumi sebanyak 51.208 barel atau setara minyak per hari (boepd). "Tahun ini, PGN akan tetap agresif mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan, dan lebih ekonomis bagi masyarakat," kata Rachmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×