Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan medium term notes (MTN) masih akan tumbuh di 2018. Namun, pertumbuhan penerbitan MTN tak setinggi tahun ini karena jelang memasuki tahun politik.
Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, hingga Desember 2017 penerbitan MTN tumbuh 20,4% mencapai Rp 22,4 triliun. Sebagai perbandingan, jumlah penerbitan MTN di 2016 hanya sebesar Rp 18,6 triliun. Tahun depan, Ahmad memproyeksikan pertumbuhan penerbitan MTN naik sebesar 13%-17%.
Ahmad memproyeksikan, penerbitan MTN tahun depan akan tetap tumbuh. Faktor yang mendorong adalah kredit multifinance dan perbankan yang kemungkinan tumbuh lebih tinggi. "Serta pembiayaan infrastruktur juga akan mendorong penerbitan MTN di 2018," kata Ahmad, Selasa (12/12).
Ahmad mencatat, sektor konstruksi berkontribusi sebesar Rp 1,8 triliun pada total penerbitan MTN hingga Desember 2017. Tahun depan, Ahmad memproyeksikan penerbitan MTN masih akan didorong paling banyak oleh sektor perbankan dan multifinance. Saat ini sektor tersebut menerbitkan sekitar Rp 8 triliun dari total Rp 22,4 triliun penerbitan MTN hingga Desember 2017.
Namun, Ahmad mengatakan memasuki tahun pemilu membuat investor swasta kemungkinan wait and see untuk menerbitkan MTN. Hal ini bisa menjadi faktor yang menekan penerbitan MTN di tahun depan. "Jadi, saya perkirakan penerbitan MTN akan tetap tumbuh, tetapi tidak setinggi tahun ini," kata Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
