kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,83   6,23   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan HITS 2016 tumbuh 15,8%


Minggu, 26 Maret 2017 / 14:42 WIB
Pendapatan HITS 2016 tumbuh 15,8%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun 2016 meskipun industri perkapalan dan pelayaran masih lesu. Perusahaan ini membukukan pendapatan usaha US$ 60,37 juta atau tumbuh 15,8% dari tahun 2015 senilai US$ 52,09 juta.

Di saat yang sama, beban pokok perusahaan meningkat tajam hingga 22,7% dari US$ 36 juta menjadi US$ 44,2 juta pada 2016. Beban keuangan juga naik dari US$ 3,6 juta menjadi US$ 4 juta, ditambah adanya peningkatan kerugian dari entitas asosiasi dari US$ 1,8 juta menjadi US$ 3,4 juta.

Hanya saja, perusahaan juga mengantongi keuntungan dan pengukuran kembali nilai wajar investasi dalam rangka kombinasi bisnis sebesar US$ 6,4 juta, sehingga laba tahun berjalan HITS masih tumbuh 64% menjadi US$ 5,38 juta dari US$ 3,28 juta pada 2015.

Direktur Utama Humpuss Intermoda Theo Lekatompesy mengatakan, perusahaan-perusahan perkapalan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami perlambatan sepanjang tahun 2016, namun HITS justru bisa mencetak pertumbuhan signifikan. "Ini karena sejak 2012, kita fokus di segmen tanker Gas-LNG dan bahan kimia yang masih mengalami pertumbuhan," kata Theo, Sabtu (25/3).

Kemudian, HITS juga mengurangi kapal tanker minyak dan melakukan divestasi kontainer dan curah yang kondisinya terus turun karena sengitnya persaingan. Sementara untuk bisnis dengan margin kecil dan pendapatan dari rupiah, HITS mengubah kapal tugboat menjadi kapal tunda untuk mendukung bisnis jasa pelabuhan yang terus tumbuh karena adanya tol maritim.

Adapun pendapatan Humpuss Intermoda diperoleh dari pihak ketiga sebesar US$ 52,1 juta, meningkat dari US$ 40,6 juta pada tahun 2015. Sedangkan dari pihak berafiliasi didapat pendapatan US$ 8,1 juta, turun dari US$ 11,4 juta pada tahun sebelumnya.

Pendapatan dari pihak ketiga diantaranya didapat dari Pertamina US$ 28,56 juta, Pelindo Energi Logistik US$ 10,9 juta, Nusantara Regas US$ 7,13 juta, PAsifik LNG Transportd Ltd US$ 2,82 juta, MCGC International Ltd US$ 2,37 juta dan lain-lai US$ 373.194.

Berdasarkan jenis jasa, pendapatan tahun 2016 tersebut didapat dari jasa sewa kapa US$ 54,7 juta, naik dari US$ 44,8 juta pda tahun 2015. Kemudian dari jasa pengelolaan kapal US$ 5,49 juta, turun dari US$ 7,26 juta pada tahun 2015. Jasa pengelolaan kru kapal US$ 116.712 dan pusat pelatihan kru kapal US$ 16.482.

Per akhir tahun 2016, total aset HITS mencapai US$ 165 juta, naik dari US$ 143,9 juta pda tahun 2015. Di mana jumlah liabilitasnya naik dari US$ 123,2 juta menjadi US$ 130 juta dan ekuitasnya naik dari US$ 20,6 juta menjadi US$ 35 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×