kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah serap dana Rp 5,15 triliun dari lelang SBSN hari ini


Selasa, 26 Juni 2018 / 17:30 WIB
Pemerintah serap dana Rp 5,15 triliun dari lelang SBSN hari ini
ILUSTRASI. Ilustrasi pasar modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (26/5) siang tadi. Dalam lelang kali ini, pemerintah meraup dana senilai Rp 5,15 triliun dari penawaran yang masuk sebesar Rp 7,14 triliun.

Sebagai catatan, baik nilai dana yang diserap pemerintah maupun nilai penawaran yang masuk sama-sama lebih tinggi dari target indikatif lelang hari ini sebesar Rp 4 triliun.

Dari 6 seri yang ditawarkan dalam lelang tadi, SPNS01122018 menjadi seri yang paling laris diburu oleh investor. Seri yang jatuh tempo pada 1 Desember 2018 tersebut memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 5,25 triliun sedangkan nominal yang dimenangkan tercatat sebesar Rp 4 triliun. Adapun yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan dari seri tersebut sebesar 5,54%.

Berikutnya, terdapat seri PBS002 yang memperoleh penawaran masuk senilai Rp 0,84 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,32 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,31%.

Seri PBS016 mendapat penawaran masuk senilai Rp 700 miliar triliun sementara nominal yang dimenangkan sebesar Rp 540 miliar. Seri yang jatuh tempo pada 15 Maret 2020 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,15%.

Seri PBS012 mendapat penawaran masuk senilai Rp 290 miliar sedangkan nominal yang dimenangkan juga sebesar Rp 290 miliar. Seri yang jatuh tempo pada 15 November 2031 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,12%.

Seri PBS004 mendapat penawaran masuk senilai Rp 30 miliar. Namun, pemerintah memutuskan tidak menyerap dana dari seri yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 tersebut.

Hal yang sama terjadi pada seri PBS017. Seri yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2025 ini mendapat penawaran masuk sebesar Rp 20 miliar. Akan tetapi, pemerintah juga tidak menyerap dana dari seri tersebut.

Perlu diketahui, pada lelang sukuk sebelumnya pada tanggal 30 Mei lalu, pemerintah menyerap dana senilai Rp 4,36 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 7,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×