kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Otot kawat saham pencetak rekor harga


Jumat, 24 November 2017 / 13:06 WIB
Otot kawat saham pencetak rekor harga


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mengukir rekor di level 6.069,76 pada Rabu (22/11) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah 0,11% menuju 6.063,24. Seiring pergerakan IHSG, sejumlah saham berhasil mengalami rekor harga tertinggi intraday.

Pada perdagangan Rabu lalu misalnya, ada tujuh emiten yang mencetak rekor harga tertinggi baru. Di antaranya PT Trisula Internasional Tbk (TRIS), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Prima Alloy Steel Tbk (PRAS) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Dari ketujuh emiten tersebut, tiga di antaranya kembali menorehkan rekor harga intraday tertinggi pada perdagangan kemarin, yakni CLEO, SMDR, dan TOPS. Selain ketiga emiten ini, ada lima emiten lainnya yang mengukir harga tertinggi pada perdagangan Kamis (23/11), yakni PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA), PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW).

Okky Jonathan Siahaan, Analis Erdhika Elit Sekuritas, mengatakan, secara teknikal, ada tiga emiten yang masih berpotensi menghasilkan cuan, yakni SMDR, BBRI dan BMRI. Ketiga saham ini, bisa dipilih untuk trading, karena analisis teknikal dan fundamentalnya tergolong bagus. "Apalagi untuk BBRI dan BMRI baru stock split. Sahamnya menjadi likuid dan akan lebih menarik buat trading," ujar Okky pada Kontan.co.id, Kamis (23/11).

Meski demikian, investor perlu juga memperhatikan posisi teknikal. "Karena masuk pada saat jenuh beli akan sangat berisiko," imbuh dia. 

Okky memberi rekomendasi buy on weakness pada saham SMDR dengan target harga akhir tahun Rp 700 per saham. Kemudian buy saham BBRI dan BMRI, dengan target harga masing-masing Rp 7.925 dan Rp 3.800. 

Selain ketiga saham tersebut, dia melihat masih ada peluang dari PT Astra International Tbk (ASII). Menurutnya, saham ASII cocok untuk trading karena menjelang akhir tahun biasanya perusahaan akan melakukan penjualan menggunakan diskon besar-besaran. Jadi Okky memberi rekomendasi buy ASII dengan target harga Rp 8.950 sampai akhir tahun.

Aditya Perdana Putra, Analis Semesta Indovest, juga merekomendasikan ASII untuk dikoleksi jangka pendek. Hal ini didukung oleh peluncuran Toyota Rush yang akan memberi sentimen positif terhadap saham ini. "Saham ini berpeluang mendekati level tertingginya di 2017 sekitar Rp 9.350," imbuh dia. 

Window dressing

Aditya mengatakan, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) juga mendekati level tertingginya tahun ini Rp 4.340. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga dinilai menarik lantaran harganya diperdagangkan pada level bottom.

Peluang penguatan saham konsumer terbuka lebar di akhir tahun, sehingga bisa mulai beli saat melemah. Aditya mengatakan, target harga INDF sampai akhir tahun Rp 8.400. 

Selain itu, investor juga perlu mempertimbangkan tren yang terjadi menjelang akhir tahun, yakni window dressing. Menurut Aditya, biasanya pada akhir tahun IHSG cenderung bullish

Hal ini bisa dimanfaatkan untuk aktif trading sampai tutup tahun nanti, khususnya pada bulan Desember. Dia menargetkan, IHSG pada akhir tahun berada pada rentang 6.100-6.150.

Sementara itu menurut Okky, usai menyentuh rekor IHSG pada Rabu lalu, indeks berpeluang kembali mencetak rekor baru menjelang akhir tahun. 
Selain saham berkapitalisasi pasar besar (big caps), saham middle caps juga bisa menjadi penggerak indeks. Jika saham-saham big caps dan middle caps sama-sama menghijau, peluang IHSG mengukir rekor-rekor baru bisa terjadi. 

"Hal ini dengan asumsi katalis domestik dan global positif," kata Okky. Ia menargetkan IHSG di akhir tahun mencapai 6.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×