kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 39 sen, minyak bertengger di posisi US$ 45,52


Jumat, 07 Juli 2017 / 07:38 WIB
Naik 39 sen, minyak bertengger di posisi US$ 45,52


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pada transaksi Kamis (6/7), harga minyak dunia membukukan kenaikan. Namun, reli tertahan oleh data AS yang menunjukkan terjadinya berkurangnya penurunan besar pada cadangan minyak dan bensin pada perdagangan sore.

Berdasarkan data CNBC, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) ditutup dengan penurunan 39 sen atau 0,9% menjadi US$ 45,52 per barel. Padahal, pada sesi sebelumnya, harga kontrak yang sama sempat anjlok 4%.

Adapun harga kontrak minyak Brent naik 10 sen menjadi US$ 47,89 per barel per pukul 14.42 waktu New York, setelah sebelumnya naik ke level US$ 49,18. Pada Rabu (5/7) lalu, minyak Brent sempat ambles 3,7%.

Sekadar tambahan informasi, data yang dirilis Energy Information Administration AS menunjukkan, cadangan minyak mentah AS turun 6,3 juta barel. Jumlah itu lebih besar dari prediksi penurunan cadangan minyak oleh analis sebesar 2,3 juta barel.

"Kondisi cadangan minyak lebih baik dari prediksi market dan hasilnya kita melihat adanya kenaikan pada harga dan produk minyak," jelas Andrew Lipow, president Lipow Oil Association di Houston.

Sementara itu, cadangan bensin AS turun 3,7 juta barel pada pekan ini. Jauh melampaui ekspektasi penurunan sebesar 1,1 juta barel. Kendati demikian, cadangan bensin masih 6% di atas rata-rata cadangan musiman. Sehingga, investor akan mengamati data Juli untuk melihat apakah permintaan cukup kuat untuk menekan cadangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×