kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,47   7,12   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Multi Bintang memacu penjualan segmen non bir


Senin, 09 Juli 2018 / 08:29 WIB
Multi Bintang memacu penjualan segmen non bir
ILUSTRASI. Produk dari Multi Bintang Indonesia Tbk


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas penjualan PT Multi Bintang Indonesia Tbk memang masih bertumpu pada produk minuman beralkohol berupa bir. Namun, perlahan manajemen Multi Bintang ingin porsi penjualan produk non bir menguat. Itu adalah upaya mereka untuk mengail potensi pertumbuhan bisnis yang lebih besar.

Bukan cerita baru jika lapak Multi Bintang dan produsen minuman beralkohol lain menyempit. Mau tak mau pilihan memacu penjualan di pasar umum jatuh kepada produk minuman yang tak mengandung alkohol.

Di produk non alkohol, Multi Bintang mengusung Green Sands dan Fayrouz. Untuk produk di bawah merek Bintang, sejatinya mereka juga punya produk dengan kandungan alkohol 0,0% yakni Bintang Zero 0,0% dan Bintang Maxx 0,0%.

Saat ini, Multi Bintang tengah mempersiapkan inovasi baru produk non alkohol. Hanya, manajemen perusahaan ini belum bisa membeberkan detail yang dimaksud. "Strategi kami namanya beyond bir, artinya bir tetap akan menjadi tulang punggung kami, tetapi kami juga akan merambah yang non bir," ungkap Manorsa Tambunan, Public and Regulatory Affairs Manager  Multi Bintang Indonesia saat dihubungi Kontan.co.id, akhir pekan lalu.

Mengintip laporan keuangan Multi Bintang hingga 31 Maret 2018, penjualan minuman non alkohol menyumbang Rp 85,59 miliar. Porsinya sekitar 11,65% terhadap total penjualan Rp 734,37 miliar. Porsi selebihnya berupa berupa penjualan minuman beralkohol.

Meski tengah melecut penjualan minuman non alkohol, Multi Bintang tak meninggalkan bisnis utama. Untuk penjualan produk itu, mereka mengandalkan jalur pemasaran restoran, kafe, hotel dan bar. Multi Bintang juga mempertimbangkan untuk menjajakan produk minuman golongan A atau berkadar alkohol di bawah 5% untuk dijajakan di minimarket.

Selain itu, perlahan Multi Bintang meningkatkan pasar ekspor. Pada Mei 2018, emiten berkode saham MLBI di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut mengekspor produknya ke Korea Selatan. Selain pasar negera setempat, Multi Bintang mengincar turis asal Indonesia yang berkunjung ke Negeri Ginseng itu.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, penjualan Multi Bintang tercatat menurun 18,31% year on year (yoy) menjadi Rp 734,37 miliar. Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut 29,56% (yoy) menjadi Rp Rp 212,49 miliar. "Di kuartal pertama menurun karena biaya belanja konsumen menurun," terang Manorsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×